Sekarang kita akan mempelajari bagaimana mengembangkan Problem Solving Skill, keterampilan ini membantu Anda untuk menentukan mengapa suatu masalah terjadi dan bagaimana menyelasaikannya.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, kehidupan tidak bisa lepas dari pemasalahan. Untuk bertahan, manusia dituntut untuk menyelesaikan dan memberi solusi dari masalah-masalah yang dihadapi setiap harinya. Maka dari itu, Problem Solving Skill tidak hanya sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dalam pekerjaan. Jika Anda ingin bertahan, berkembang, dan beradaptasi dengan cepat dalam kondisi pekerjaan seperti saat ini, Problem Solving merupakan keterampilan yang wajib Anda kuasai.
Mari kita pahami dan pelajari lebih lanjut tentang keterampilan memecahkan masalah dan cara kerjanya.
Apa Itu Problem Solving Skills?
Problem solving skills membantu Anda memecahkan masalah dengan cepat dan efektif. Ini adalah salah satu keterampilan utama yang dicari perusahaan pada kandidat baru, karena karyawan dengan keterampilan ini cenderung lebih mandiri. Keterampilan ini membutuhkan identifikasi masalah yang mendasari dengan cepat dan menerapkan solusi yang realistis.
Problem solving dianggap sebagai keterampilan soft skill daripada keterampilan hard skill yang dipelajari melalui Pendidikan atau pelatihan secara eksternal. Anda dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah Anda dengan membiasakan diri dengan masalah umum di perusahaan atau industri Anda dan belajar dari karyawan yang lebih berpengalaman.
Bagaimana Problem Solving Skills Bekerja?
Misalnya, seorang leader mungkin perlu mancari cara untuk meningkatkan kinerja karyawan pada kreatifitas. Untuk melakukan itu, leader akan meninjau tes cara berpikir kreatif untuk mencari area perbaikan. Mereka mungkin melihat bahwa karyawan membuat pola pikir yang sederhana, tetapi mereka kesulitan dalam mengembangkan ide dan mengatur bagaimana ide ini di terapkan dengan benar.
Untuk memecahkan masalah tersebut, leader akan bekerja dengan tim tentang bagaimana dan kapan melakukan sharing session ide, bagaimana berpikir kritis dan kreatif.
Ada 5 (lima) langkah yang biasanya digunakan dalam mengembangkan Problem Solving Skills
1. Analisis Faktor yang Berkontribusi
Untuk mengatasi suatu masalah, Anda harus mencari tahu apa penyebabnya. Ini mengharuskan Anda untuk mengumpulkan dan mengevaluasi data, mengisolasi kemungkinan keadaan yang berkontribusi, dan menunjukkan dengan tepat apa yang perlu ditangani untuk resolusi.
Untuk melakukan ini, Anda akan menggunakan keterampilan seperti:
- Data gathering
- Data analysis
- Fact-finding
- Historical analysis
2. Lakukan Intervensi
Setelah Anda menentukan penyebabnya, pikirkan solusi yang masuk akal. Terkadang melibatkan kerja tim karena dua (atau lebih) pikiran seringkali lebih baik daripada satu. Strategi tunggal jarang menjadi jalan yang jelas untuk memecahkan masalah yang kompleks. Merancang serangkaian alternatif membantu Anda menutupi basis dan mengurangi risiko eksposur jika strategi pertama yang Anda terapkan gagal.
Ini melibatkan keterampilan seperti:
- Brainstorming
- Creative thinking
- Prediction
- Forecasting
- Project design
- Project planning
3. Evaluasi Solusi
Bergantung pada sifat masalah, mengevaluasi solusi terbaik dapat dilakukan oleh supervisor tim, leader tim, atau diteruskan ke pembuat keputusan perusahaan. Siapa pun yang membuat keputusan harus mengevaluasi potensial, sumber daya yang diperlukan, dan kemungkinan hambatan untuk implementasi solsui yang berhasil.
Keterampilan ini sudah sering dilakukan oleh perusahaan besar ketika mengevaluasi solusi, hampir dari pada leader harus memikirkan konsekuensi atau risiko nya. Tidak hanya memikirkan solusi yang baik saja, tetapi juga perlu hambatan dan apa saja resiko yang akan dimiliki. Disitulah muncul keterampilan ide-ide untuk menemukan celah solusi lain atau jalan cadangan alternative
Ini membutuhkan beberapa keterampilan, termasuk:
- Analysis
- Discussion
- Corroboration
- Teamwork
- Test development
- Mediation
- Prioritizing
4. Menerapkan Rencana
Setelah suatu tindakan diputuskan, tindakan tersebut harus diterapkan bersama dengan tolak ukur yang cepat dan akurat, menentukan apakah tindakan tersebut berhasil. Implementasi rencana juga melibatkan memberi tahu karyawan tentang perubahan dalam prosedur operasi standar.
Ini membutuhkan keterampilan seperti:
- Project management
- Project implementation
- Collaboration
- Time management
- Benchmark development
5. Assess Efektivitas Solusi
Setelah solusi diterapkan, pemecah masalah terbaik memiliki sistem untuk mengevaluasi apakah dan seberapa cepat solusi itu bekerja. Dengan cara ini, mereka tahu secepat mungkin apakah masalah telah diselesaikan atau apakah mereka harus mengubah tanggapan mereka untuk masalah di tengah aliran.
Dalam hal ini yang dibutuhkan antara lain:
- Communication
- Data analysis
- Surveys
- Customer feedback
- Follow-through
- Troubleshooting
Highlight Problem Solving Skills
Karena mengembangkan problem solving skills ini adalah keterampilan yang penting bagi sebagian besar pemberi kerja, bahkan ketika perusahaan sudah menerapkan keterampilan di seluruh karyawan.
Problem Solving dimulai dengan mengidentifikasi masalah, menghasilkan solusi, menerapkan solusi tersebut, dan mengevaluasi keefektifannya. Apakah semua berjalan dengan sesuai rencana? Atau perlu Anda evaluasi kembali?
Jika Anda ingin berdiskusi dengan kami terkait bagaimana mengembangkan problem solving skills Anda bisa menghubungi kami melalui contact person berikut.