Merupakan tantangan bagi seorang ibu untuk menyesuaikan antara bekerja secara hybrid dan mengelola kehidupan keluarga. Meskipun begitu, banyak perusahaan yang sudah membuka wawasan terkait sistem hybrid untuk bekerja secara jarak jauh pada kondisi seperti ini, selama pekerjaan dengan tetap efektif dan produktif.
Selain itu, bekerja tanpa adanya pengasuh anak adalah tantangan tersendiri, apalagi ketika Anda bekerja di rumah. Hal ini paling dirasakan seorang ibu ketika si kecil mau memulai kegiatan sekolah secara online. Walapun Anda bisa mengawasi anak secara dekat, tapi Anda tetap memiliki tanggung jawab di perusahaan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Proxsis Leadership Centre, sebuah perusahaan pengembangan kepemimpinan yang membantu para manajer, eksekutif, dan tim untuk menguasai keterampilan time management dan bekerja secara hybrid yang paling efektif.
Tips Bekerja Dari Rumah Dengan Anak
Para ahli ini membahas bagaimana karyawan dan manajer dapat belajar bekerja di rumah dengan anak-anak. Berikut adalah lima tip penting yang mereka dapatkan.
1. Siapkan Digital Workplace Yang Praktis dan Nyaman
Dalam kondisi seperti ini, memiliki atau menentukan ruang kerja Anda merupakan hal yang sangat penting, Anda bisa melihat sisi Digital Workplace di bagian berikut.
Baca Juga: Pengembangan SDM Dengan Digital Workplace
Mencari kenyamanan merupakan prioritas, begitu juga dengan memisahkan pekerjaan dan kehidupan secara fisik. Hal ini akan sangat membantu fokus Anda walaupun memang sulit untuk memisahkan sepenuhnya, khususnya jika Anda tingal di ruang kecil yang juga ditempati oleh anggota keluarga lain.
“Tips: Jangan bekerja di sofa, misalnya. Sebaliknya, bekerjalah di meja yang terpisah. Ini akan mengurangi stres pada kehidupan rumah tangga Anda, termasuk anak-anak Anda.”
2. Bersikaplah Fleksibel Tentang Jam Kerja
Tetapkan jadwal dan atur hari Anda dengan jam kerja yang sudah ditentukan secara terperinci. Berapa jam Anda akan bekerja di hari itu? Kapan Anda akan membalas email? Apa yang dapat Anda kerjakan selama si kecil mewarnai di ruangan sebelah? Anda akan mampu menyelesaikan lebih banyak perkerjaan jika Anda bekerja dengan lebih cerdas, bukan lebih keras.
Seorang ibu datang dengan cara-cara kreatif untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Contoh ketika seseorang bertemu dengan satu pasangan di mana istrinya bekerja selama sekitar empat jam sementara suaminya mendidik anak mereka di rumah. Kemudian, mereka beralih.
Perusahaan yakin bahwa dengan bekerja secara hybrid ini akan membantu karyawan menjalani hidup mereka sekaligus meningkatkan kepercayaan mereka pada perusahan. Salah satu manfaat terbaik saat Anda bekerja di rumah adalah fleksibilitas, terutama jika Anda adalah atasan Anda sendiri. Jika putra-putri Anda rewel selama jam kantor, Anda bisa menunda tugas kantor dan untuk bermain di luar sejenak. Anda kemudian bisa menyelesaikan pekerjaan saat si kecil sudah tenang.
3. Ciptakan Rutinitas Rumah yang Terstruktur dan Sehat
Saat menyesuaikan bekerja secara hybrid, sangat tergoda untuk mengenakan piyama sepanjang hari, tidak mandi, dan ngemil dengan buruk. Namun, para expert mengatakan bahwa kebiasaan ini akan membebani jiwa Anda. Tunjukkan pada anak Anda bahwa Anda benar-benar sedang bekerja
Penting untuk bangun dan mandi seolah-olah Anda akan pergi ke kantor. Anda ingin menempatkan diri Anda dalam pola pikir yang berbeda seolah-olah Anda akan bekerja.
Kami menyarankan makan sehat, minum banyak air, dan menggunakan waktu perjalanan Anda sebelumnya untuk melakukan sesuatu yang positif, seperti berolahraga atau memasak sarapan dengan santai.
4. Tentukan Komunikasi yang Jelas
Ketika teknologi semakin berkembang seperti Zoom, Microsoft Teams, Skype, atau lainnya. Anda harus menentukan ekspetasi dengan jelas. Anda tidak ingin satu orang menggunakan Tools 24/7 sementara karyawan lain menghubungi Anda hanya sekali sehari untuk report.
Tentukan jenis komunikasi yang ingin Anda gunakan di team Anda, dan apa harapannya? Di luar rapat, manager harus menentukan berapa lama sebelum mereka mengharapkan tanggapan. Mereka mengatur parameter dan berkomunikasi secara berlebihan. Bicaralah tentang kekhawatiran yang dialami team anda. Apa yang terjadi jika saya jauh dari meja dan laptop selama satu jam? Bagaimana keadaan ini bersamaan ketika Anak saya minta sesuatu?
5. Bersikaplah Fleksibel dan Memaafkan Tentang Situasi Hidup
Saat ini bukan waktunya untuk melakukan Micro Manage, Anda harus bisa lebih fleksibel dalam hal urusan perusahaan dan keluarga. Dari mulai Anda kapan harus mencuci pakaian, melihat anak-anak bermain dirumah, hewan peliharan, bahkan ketika sudah mengurus Suami pulang kerja. Penting bagi Anda untuk memaafkan diri sendiri dan menjaga sikap professional.
Perlu diingat juga untuk tidak terlalu keras, baik terhadap anak maupun diri Anda sendiri. Sama seperti Anda, si kecil juga mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi saat ini. Mereka yang biasanya bisa bermain dan bergerak aktif di luar Bersama teman-temannya, sekarang harus menghabiskan banyak waktu di dalam rumah dengan beberapa orang saja.
Tidak ada cara yang benar atau salah dalam melewati periode ini selain tetap mengutamakan Kesehatan diri dan keluarga Anda. Anda tidak bekerja dari rumah, melainkan Anda berada di rumah selama pandemi dan berusaha untuk bekerja. Jadi, apresiasi diri Anda dan Anda tidak sendirian dalam menghadapi ini semua.