Tantangan HRD dan Pentingnya Sertifikasi BNSP

5 Menit Membaca
Tantangan HRD

Profesi HRD atau manajemen sumber daya manusia dituntut beradaptasi menghadapi tantangan dan perkembangan zaman. Tantangan HRD harus memiliki keahlian khusus seperti membuat program pengembangan karyawan, hubungan industri, negosiasi dan komunikasi, dan sebagainya.

Kemampuan ini diraih dalam waktu yang cukup lama karena butuh pelatihan dan praktek yang berulang-ulang. Kompetensi ini biasanya didukung dengan tanda memiliki sertifikat sebagai bukti tertulis bahwa kemampuan telah diakui sesuai standar.

Memiliki sertifikat akan memberi nilai lebih kepada orang tersebut sehingga dinilai memiliki kredibilitas. Selain itu, pemerintah lewat Kementerian Ketenagakerjaan juga mewajibkan para profesional untuk memiliki sertifikat kompetensi.

Baca juga: Beban Kerjamu Dipengaruhi oleh Beberapa Faktor Berikut Ini!

Lalu bagaimana sertifikat menjadi penting bagi HRD? Simak penjelasan berikut ini:

A. Tren HRD Hadapi 2023

Sejumlah tren-tren yang dihadapi HRD diprediksi bakal muncul di 2023 ini. Berikut tren tersebut:

1. Karyawan Masuk Kantor

Pandemi Covid-19 di 2020 tepah berdampak pada cara kerja dengan minimnya tatap. Akibatnya, bekerja secara online di rumah menjadi tren selama sekitar 2 tahun atau dikenal Work from Home (WFH). Dampak lanjutannya membuat kinerja karyawan menurun.

Saat ini, setelah pandemi berakhir HRD dapat memberikan opsi hybrid office atau bekerjadi kantor. Karyawan dengan opsi ini masih ada waktu-waktu masuk seperti biasa ke kantor dengan rasio lebih banyak dibandingkan remote working.

2. Meningkatkan Skil Karyawan

Karyawan harus mendapatkan pelatihan skill untuk meningkatkan kinerja. Tetapi, perusahaan juga bisa memberikan opsi pelatihan di luar pekerjaanya. Opsi ini bertujuan untuk meningkatkan softskill karyawan dan tetap dapat mendukung pekerjaan secara tidak langsung. 

Contohnya pelatihan public speaking untuk karyawan. Pelatihan ini diberikan karena penting di ranah pekerjaan lain seperti pitching ide dengan klien, membuat konten dengan berbicara di depan kamera, hingga menjual produk dengan soft selling dan direct marketing.

3. Kegiatan Bonding Karyawan

Menggelar bonding menjadi tren bagi HRD di tahun 2023. Bonding dilakukan tidak hanya pada rangkaian acara kantor saja, tetapi bisa di acara digelar dengan acara informal seperti nonton bareng divisi kantor. Kegiatan ini bisa menciptakan kedekatan antar karyawan dengan cara natural dan tidak dipaksakan.

Kegiatan lain, membawa karyawan outing tapi di luar kantor seperti piknik bersama juga bisa menjadi salah satu cara untuk saling mendekatkan. Kegiatan ini dilakukan meskipun tanpa memperlihatkan secara jelas bahwa aktivitas itu bertujuan untuk bonding.

Tantangan HRD4. Merekrut Karyawan Lewat Media Sosial

Munculnya tren-tren HRD di media sosial, membuat seseorang berlomba-lomba menciptakan branding diri lewat media sosial. Kondisi ini berpengaruh pada saat pencarian kandidat dimana tidak menutup kemungkinan HRDmencari kandidat melalui akun media sosial.

Contohnya untuk mencari Content Creator di Tiktok maupun Instagram. HRD bisa langsung melihat bagaimana kandidat membuat konten kreatif di akun media sosialnya yang telah dibranding dan portofolio. Sehingga, HRD melakukan pendekatan pada kandidat-kandidat meskipun mereka belum melamar pekerjaan.

5. Informasi Penting saat Organisasi Pindah ke Platform Digital

Semua aplikasi software bisa menjadi jembatan untuk karyawan dalam menjalankan tugas perusahaan. Media sosial misalnya bisa mengiklankan sebuah barang atau jasa yang efektif ketimbang billboard jalan. HRD pun juga bisa memanfaatkan aplikasi absensi online untuk tracking para karyawan yang sedang melakukan remote working. Dengan begitu dapat tampak bahwa teknologi semakin cepat, SDM juga harus beradaptasi terutama pasca pandemi.

B. Pentingnya Sertifikasi BNSP bagi HRD

Profesi HRD saat ini dianggap penting untuk memiliki sertifikasi kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikasi penting mengingat kondisi banyak sekali pengelola SDM belum memahami kompetensi yang mereka miliki maupun yang mereka butuhkan, baik itu untuk keperluan masa sekarang atau masa depan.

Sertifikasi HRD perlu jika perusahaan ingin tumbuh dan berkembang dengan baik. Hal ini menjadi tantangan HRD yang harus mampu memberikan dan mengarahkan potensi karyawan secara maksimal. Oleh karena itu, kompetensi bagi HRD tidak boleh dipandang sebelah mata.

Selain itu, tantangan HRD lainnya harus memiliki sertifikat kompetensi adalah karena industri semakin berkembang mengikuti pola perilaku zaman dan juga digitalisasi. Perkembangan tersebut menuntut manusia, khususnya SDM ikut berkembang. HRD berperan penting untuk mengayomi SDM dalam menghadapi perkembangan zaman.

C. Kewajiban Sertifikasi HRD oleh Pemerintah

Pemerintah lewat Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia telah menerbitkan Surat Edaran nomor M/5/HK.04.00/VII/2019, tentang Pemberlakuan Wajib Sertifikasi Kompetensi terhadap Jabatan Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia.

Sertifikat kompetensi harus dimiliki dalam dua tahun sejak edaran tersebut diterbitkan. Sertifikat kompetensi ini menggunakan skema sertifikasi kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan berpedoman pada SKKNI bidang Manajemen SDM yang berlaku.

Dengan sertifikasi ini, pemerintah dapat memastikan ketersediaan tenaga kerja berkompeten dalam bidang manajemen SDM di perusahaan.

Konsultan HR dari Proxsis HR

D. Manfaat Sertifikasi HRD

Memiliki sertifikasi bagi HRD memiliki sejumlah manfaat. Simak sejumlah manfaat bagi pemilik sertifikat kompetensi berikut ini:

  1. HRD mampu melaksanakan fungsi koordinasi dengan bidang-bidang lainnya di dalam perusahaan.
  2. Kemampuan dalam melakukan tugas-tugas yang secara langsung bersentuhan dengan masalah karyawan, seperti mempekerjakan dan memberhentikan karyawan, mengevaluasi kinerja, serta memberikan penghargaan atas prestasi.
  3. Kemampuan merumuskan strategi dan tujuan kebijakan perusahaan.
  4. Kemampuan memberi saran kepada pemimpin perusahan jika suatu waktu timbul hambatan-hambatan dalam yang mempengaruhi kinerja perusahaan.

E. Penutup

Itulah penjelasan tentang pentingnya sertifikasi bagi HRD. Sertifikasi ini sangat penting bagi HRD demi meyakinkan bahwa dirinya benar-benar berkompeten dalam bidang tersebut. Setelah mendapatkan sertifikasi, tentu seorang HRD harus terus belajar meningkatkan kapasitas dirinya.

Bagi Anda yang ingin menjadi HRD, perlu segera mendapatkan sertifikasi ini. Ada banyak Lembaga yang menyediakan program training dan workshop yang bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi para praktisi HR.

Kami menyediakan program pelatihan dan sertifikasi bagi HRD. Kami menyediakan pelatihan HR Sertifikasi BNSP; HR Staff, HR Supervisor, HR Manager. Info lebih lanjut bisa lihat disini atau hubungi kami di Hello Expert. Proxsis HR siap untuk melayani dan berkolaborasi.

5/5 - (1 vote)
Bagikan artikel ini