Hidup dengan tenang dan berkecukupan di hari tua merupakan impian semua orang. Bahkan banyak orang yang mulai memasang target untuk bisa pensiun dini agar bisa menikmati usia senja tanpa harus lagi bekerja.
Pensiun dini telah menjadi pembahasan yang menarik saat ini, termasuk di kalangan milenial untuk mempersiapkan masa pensiun nanti. Pada umumnya, rata-rata usia pensiun di Indonesia di rentang 55 tahun.
Namun, untuk mencapai pensiun dini tersebut harus dipersiapkan dengan sangat matang agar tidak menjadi momok di kemudian harinya. Perlu adanya pengelolaan finansial yang jelas dan terukur untuk bisa mencapai target pensiun dini. Lalu apa saja yang harus kamu perhatikan dan persiapkan untuk bisa pensiun dini? Berikut ulasannya.
1. Tentukan Target
Secara umum, pensiun dini berarti memutuskan pensiun lebih cepat dari usia pensiun pada umumnya. Maka, hal pertama yang harus diperhatikan yaitu target di usia berapa kamu akan memutuskan pensiun.
Usahakan, masa pensiun dini kamu masih berjarak 10 tahun atau lebih dari usia saat ini. Misal, saat ini kamu berusia 30 tahun, dan berencana pensiun dini di usia 40 tahun. Hal ini penting agar kamu masih punya banyak waktu untuk mempersiapkan keuangan untuk menjalani masa pensiun nantinya.
2. Kebutuhan Biaya Pensiun
Kebutuhan biaya hidup yang kamu butuhkan pada saat pensiun nanti juga harus dihitung dari sekarang. Mulai dari kebutuhan harian hingga bulanan, kemudian mengkalkulasikan biaya pengeluaran secara keseluruhan yang dibutuhkan selama masa pensiun tersebut.
3. Membangun usaha sendiri
Memiliki bisnis sendiri merupakan salah satu solusi untuk mempercepat masa pensiun kamu. Karena salah satu esensial dari pensiun dini yaitu terlepas dari rutinitas jam kerja yang ketat setiap hari.
Dengan memiliki usaha sendiri, kamu bisa memutuskan pensiun lebih awal. Namun tetap dengan dana pensiun yang sudah terpenuhi sebelumnya.
4. Investasi
Banyak hari ini orang yang mulai investasi untuk dana pensiun, baik investasi dalam bentuk saham, reksadana, emas, aset dan sebagainya. Jika investasi tersebut memiliki prospek yang cukup baik, maka aset investasi itu bisa menjadi passive income yang akan membantu kamu dalam mencapai target dana pensiun.
Baca juga: Pengertian, Manfaat dan Pentingnya Ikut TOT Sertifikasi BNSP
5. Mengatur Pesangon dengan Efektif
Dana pesangon harus dikelola dengan matang agar bisa memenuhi kebutuhan semua pengeluaran saat pensiun. Dana pesangon bisa dialokasikan sebesar 30 persen untuk kebutuhan hidup, 50 persen untuk tabungan dan 20 persen untuk dana investasi.
Pensiun dini merupakan salah satu pilihan tepat mempersiapkan masa depan yang lebih baik dengan pertimbangan yang jelas dan terukur. Perlu adanya persiapan yang matang agar bisa mampu memenuhi jaminan masa tua kelak.
Proxsis HR bersama para expert siap membantu kamu dalam mematangkan perencanaan pensiun dini dari sekarang. Proxsis HR telah memiliki program mulai dari assesment pensiun dini, hingga pendampingan oleh para expert. Segara hubungi kami di Hello Expert. Cek selengkapnya di link berikut.
Inquiry
News & Article
- Strategi Manajemen Talenta untuk HR Profesional: Mengidentifikasi dan Mengembangkan Bakat
- HR Sebagai Penggerak Inovasi: Mendukung Tujuan Bisnis melalui Kreativitas SDM
- Bagaimana Berkomunikasi dengan Dampak yang Maksimal dalam Presentasi
- Menemukan Kebebasan Finansial: Peluang Bisnis Menarik untuk Pensiun Dini
- Asesmen Kompetensi untuk Identifikasi Potensi Leader Masa Depan
Latest Events
- Badan Pusat Statistik – Emerging Leader Development Program
- BPJS Ketenagakerjaan – Change Your Selftalk, Change Your Life
- Employee Development Program – PT Waskita Toll Road Kolaborasi dengan Proxsis HR
- Proxsis HR Professional Community – Monthly Meetup Ep. 26 Leading with Adaptability: Embracing Learning Agility as a Future Leader
- PT PGAS Telekomunikasi Nusantara – Design Thinking for Innovation and Continuous Improvement