Linkedin telah berhasil menjadi platform sosial media dalam menunjang karir, mencari pekerjaan, serta relasi yang lebih luas. Platform ini memiliki beragam latar belakang penggunanya, mulai, pengusaha, seniman, akademisi dan sebagainya, baik yang masih pemula hingga profesional.
Platform ini juga telah menjadi salah satu rujukan bagi recruiter dalam mencari calon karyawan. Khususnya dalam mempelajari kompetensi dan kepribadian calon karyawan berdasarkan profil LinkedIn.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengelola profil LinkedIn dengan tepat dan menarik, karena akan sangat berpengaruh dalam pengembangan karirmu. Berikut tips agar akun LinkedIn kamu bisa menarik recruiter:
Jangan Asal Pilih Foto Profil untuk LinkedIn
Foto profil menjadi objek pertama yang dilihat, sehingga perlu menampilkan foto yang terlihat profesional dan menarik. Namun, hindari juga untuk memasang foto formal seperti dengan latar belakang biru atau merah.
Selain itu, foto yang kamu pilih untuk profil juga bisa menunjukan bagaimana kepribadian kamu. Pilih foto yang casual namun tetap terlihat profesional.
Headline sebagai Promosi
Headline merupakan biodata ringkas terkait diri kamu saat ini. Isi headline dengan kalimat-kalimat yang representatif serta dapat mempromosikan keahlian kamu. Headline ini akan sangat menentukan apakah kamu orang yang dicari recruiter atau tidak.
Bikin Summary yang Menarik di LinkedIn
Summary menjadi salah satu informasi penting yang berisikan tentang kepribadian kamu, kompetensi kamu, serta prestasi-prestasi yang pernah kamu raih. Gunakan konsep story telling yang sederhana dalam menggambarkan hal tersebut, agar Summary kamu menarik untuk dibaca.
Latar Pendidikan yang Lengkap
Latar belakang pendidikan menjadi salah satu faktor penting dalam mencari sebuah pekerjaan. Seperti kampus tempat kamu kuliah, lulus dari sekolah mana, akan menjadi pertimbangan bagi recruiter. Riwayat pendidikan di LinkedIn harus diisi dengan lengkap. Baik itu pendidikan formal maupun nonformal seperti pengalaman magang atau mengikuti pelatihan dan sebagainya.
Portofolio Kemampuan
Profil kamu harus mampu menggambarkan kemampuan kamu secara tepat, baik itu soft skill atau hard skill yang kamu miliki. Tulis semua keahlian yang kamu bisa, serta mencantumkan persentase setiap keahlian kamu tersebut.
Kumpulkan Banyak Rekomendasi
Rekomendasi merupakan bagian penting dalam profil kamu agar semakin menarik bagi recruiter. Kumpulkan rekomendasi yang banyak dari rekan kerja, atasan, teman dan relasi kamu. Rekomendasi tersebut juga akan menjadi tolok ukur atas kredibilitas kamu di mata recruiter.
Upload Konten di LinkedIn
Kamu juga perlu memposting konten yang sesuai dengan keahlian atau pekerjaan kamu di LinkedIn. Dengan konten yang menarik, profil kamu juga akan mendapatkan respon yang banyak orang di dunia maya.
LinkedIn seperti etalase untuk mempromosikan karir dan kemampuan kamu di dunia maya. Semakin menarik profil kamu, maka semakin mudah menarik perhatian banyak orang, termasuk juga para recruiter. Dan sebaliknya, jika profil LinkedIn diisi seadanya maka akan sulit untuk dilirik oleh recruiter. Bagaimana usaha kamu mengelola LinkedIn, begitu juga peluang yang akan kamu dapat.
Proxsis HR dapat membantu Anda dalam hal Recruitment. Anda dapat klik disini atau segara hubungi kami di Hello Expert. Proxsis HR siap melayani dan berkolaborasi.
Inquiry
News & Article
- Cara Revolusioner Meningkatkan Penilaian Kinerja Karyawan di 2025
- Ingin Produktivitas Melonjak 3x Lipat? Terapkan Kamus Kompetensi dengan Cara Ini!
- Mengapa 70% Perusahaan Gagal dalam Transformasi Digital? Solusi untuk Bisnis Anda!
- Istilah Dream Team: Cara Menciptakan Team Ideal yang Menjawab Segala Tantangan
- Constructive Feedback yang Membangun di Perusahaan: Contoh dan Tipsnya
Latest Events
- Badan Pusat Statistik – Emerging Leader Development Program
- BPJS Ketenagakerjaan – Change Your Selftalk, Change Your Life
- Employee Development Program – PT Waskita Toll Road Kolaborasi dengan Proxsis HR
- Proxsis HR Professional Community – Monthly Meetup Ep. 26 Leading with Adaptability: Embracing Learning Agility as a Future Leader
- PT PGAS Telekomunikasi Nusantara – Design Thinking for Innovation and Continuous Improvement