
Pernah mendengar Nomophobia? Istilah ini mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang, namun kondisi ini bisa dialami oleh semua orang, termasuk juga karyawan. Sederhananya, Nomophobia adalah ketergantungan berlebihan terhadap handphone.
Nomophobia telah menjadi fenomena yang menyerang masyarakat modern hari ini. Di mana seluruh kegiatan dapat dilakukan dengan menggunakan handphone, sehingga kita merasa kian ketergantungan terhadap gadget tersebut.
Nomophobia bahkan telah termasuk dalam salah satu gangguan mental, jika ketergantungan terhadap handphone ini menimbulkan kecemasan atau ketakutan. Misal, kita merasa cemas atau gelisah bila tidak bisa menggunakan handphone, maka ini sudah masuk dalam kriteria Nomophobia.
Apa Itu Nomophobia?
Istilah Nomophobia diambil dari No Mobile Phone Phobia yaitu sebuah sindrom kecemasan yang berlebihan pada seseorang saat tidak memegang handphone. Rasa kecemasan ini meliputi pada kondisi kehilangan konektivitas, dan keterbatasan dalam mengakses sosial media atau platform internet lainnya.
Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh badan penelitian Inggri Yougov pada 2008 yang melakukan survei terhadap 2163 orang dewasa di Inggris terkait penggunaan handphone. Hasilnya, 53 responden mengaku mengalami kecemasan jika jauh dari ponsel, saat ponsel kehabisan baterai, bahkan juga saat ponsel kehilangan jaringan internet.
Aspek lainnya dari Nomophobia yaitu seseorang merasa sangat nyaman saat menggunakan handphone, sehingga menghabiskan berjam-jam waktu hanya untuk melihat layar handphone.
Baca juga: Pentingnya Siapkan Dana Pensiun Bagi Kamu Generasi Sandwich
Gejala Nomophobia
Kondisi ini bisa terjadi kepada siapa saja, terutama bagi yang sulit mengontrol diri dalam menggunakan handphone. Berikut gejala saat seseorang telah mengidap Nomophobia:
- Merasa gelisah, tidak nyaman jika tidak menggunakan handphone
- Merasa gelisah, tidak nyaman jika tidak mendapatkan jaringan internet
- Merasa cemas jika tidak mengetahui perkembangan informasi atau sosial media
- Sering lupa waktu saat menggunakan handphone
- Lebih merasa nyaman berkomunikasi secara daring daripada bertemu langsung
Cara Mengatasi Nomophobia
Kondisi ini tidak hanya memberikan dampak yang cukup buruk pada kondisi mental, tapi juga akan mengganggu pekerjaan dan aktivitas lainnya. Berikut tips untuk mencegah Nomophobia
-
Kurangi Penggunaan Handphone
Langkah pertama untuk mengatasi Nomophobia yaitu mulai mengurangi menggunakan handphone. Seperti meminimalisir keperluan atau kebutuhan yang harus menggunakan handphone. Lakukan secara bertahap agar ketergantungan terhadap handphone berkurang.
-
Uninstal Aplikasi
Salah satu penyebab orang ketergantungan dengan Handphone yaitu berbagai fitur aplikasi seperti sosial media atau bahkan game yang tersedia. Penggunaan sosial media dan game ini dapat menimbulkan kecanduan yang sulit dikontrol.
Dengan menghapus aplikasi yang tidak menunjang produktivitas, akan mengurangi ketergantungan terhadap handphone.
-
Atur Durasi Pemakaian
Tips selanjutnya yaitu mengatur durasi penggunaan handphone dalam sehari, seperti dua jam atau tiga jam sehari. Atau tidak lagi menggunakan handphone satu jam sebelum dan setelah tidur. Dengan cara ini, kita bisa lebih mengontrol diri dalam menggunakan handphone.
Selain itu, kamu juga bisa mengikuti Monthly Meetup dari Proxsis HR yang kali ini mengangkat tema Waspadai Gejala Nomophobia Pada Karyawan. Sharing section ini akan dipandu oleh Expert Proxsis HR Dr (Cand) Mira Tripuspita, S. Psi, M.Com (HRM), Psikolog.
Buruan daftar sekarang! Klik linknya di sini.
Inquiry
News & Article
- 6 Tahap TNA untuk Menyusun Program Pelatihan yang Tepat di Semester Pertama 2025
- Mengapa Perencanaan Tahunan HR Menjadi Kunci Keberhasilan Organisasi di 2025?
- Panduan Lengkap Rekrutmen Awal Tahun: Dari Penentuan Posisi Prioritas hingga Onboarding yang Efektif
- Transformasi Pengelolaan SDM dengan HRIS: Tingkatkan Efisiensi dan Keputusan Bisnis
- 7 Tips Mengelola Anggaran HR Secara Efisien di Awal Tahun
Latest Events
- Badan Pusat Statistik – Emerging Leader Development Program
- BPJS Ketenagakerjaan – Change Your Selftalk, Change Your Life
- Employee Development Program – PT Waskita Toll Road Kolaborasi dengan Proxsis HR
- Proxsis HR Professional Community – Monthly Meetup Ep. 26 Leading with Adaptability: Embracing Learning Agility as a Future Leader
- PT PGAS Telekomunikasi Nusantara – Design Thinking for Innovation and Continuous Improvement