Penyebaran wabah Covid-19 yang sangat pesat mendorong pemerintah mengeluarkan imbauan pemberlakuan Physical distancing dan Work From Home (WFH). Imbauan ini bertujuan untuk menekan angka penyebaran sehingga penanganannya dapat lebih efisien dan kondisi ini tidak berlarut-larut.

Pemberlakuan WFH tentunya menyebabkan banyak perubahan, diantaranya pada pola bisnis dan penggunaan berbagai inovasi teknologi yang semakin instensif. Pembatasan pertemuan secara langsung mendorong kita untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi, sehingga kita dapat tetap terhubung, proses bisnis dan proses belajar tetap berjalan.

Penggunaan teknologi untuk mendukung WFH semakin populer salah satunya adalah metoda Interactive & Live Distance Learning yang berbeda dengan e-learning, perbedaan utamanya adalah pada kemampuan komunikasi dua arah antara pemateri dan peserta, topik bahasan bisa di customized, suasana dapat dibuat mirip seperti dalam kelas dan fun, ada ice breaking, pop up quiz, Senam otak dst, sehingga meskipun WFH suasana meeting dan pengembangan diri tetap dapat dilakukan.

Memang untuk mendukung WFH agar efektif banyak perusahaan telah mempersiapkan perangkat teknologi yang dibutuhkan, seperti Skype, Zoom atau Webex dll, bahkan karyawan dilengkapi dengan manual WFH agar bisa menerapkan WFH secara efektif, namun tanpa di dukung oleh perubahan mindset hal ini menjadi kurang efektif, mengapa demikian? Karena karyawan yang telah bekerja bertahun-tahun dalam suasana kantor sudah memiliki pola perilaku tertentu sesuai dengan konteks lingkungan kantor, namun ketika diminta untuk melakukan WFH konteksnya berbeda tentu hal ini membutuhkan perilaku berbeda, tidak mudah untuk membentuk perilaku baru secara cepat,  Oleh karena itu, dukungan teknologi ini perlu diiringi dengan adanya perubahan mindset sehingga proses bisnis dan belajar tetap dapat berjalan efektif.

Salah satu mindset yang perlu diterapkan yaitu entrepreneurship. Entrepreneurship merupakan sikap yang membawa semangat entrepreneur ke tempat kerja, perubahan. mindset ini sangat penting terutama dalam kondisi wabah Covid-19 seperti sekarang, dimana semua orang didorong untuk menciptakan sebuah solusi atas permasalahan yang sedang terjadi namun juga harus tetap efektif dalam bekerja dan belajar.

Berikut ini merupakan 5 mindset entrepreneur agar Anda dapat bekerja dan belajar tetap efektif di tengah wabah Covid-19 :

  1. Miliki Visi yang Jelas
    Visi merupakan suatu gambaran yang ingin dicapai di masa depan, atau dengan kata lain visi adalah tujuan, impian, cita-cita yang akan diraih dengan cara melakukan beberapa usaha. Seseorang dengan mindset entrepreneur akan senantiasa menerapkan suatu visi yang jelas dan terukur sehingga usaha yang dilakukan untuk meraihnya juga jelas dan terarah. Bekerja dan belajar jadi lebih terarah karena tahu tujuan apa yang ingin dicapai. Dalam konteks WFH perlu untuk menerjemahkan tujuan besar menjadi To do list setiap pagi dan mengevaluasinya di sore hari.
  2. Fokus pada Peluang
    Seseorang dengan mindset entrepreneur, memiliki kemampuan untuk melihat peluang-peluang yang tidak dilihat oleh orang lain. Peluang tersebutlah yang biasanya memunculkan ide-ide yang bisa diimplementasikan menjadi sebuah solusi atas permasalahan yang sedang dihadapinya. Peluang ditengah WFH memberikan kita ide untuk menciptakan suatu solusi baru misalnya menciptakan produk atau layanan baru, memperbaiki proses agar lebih efisien dan bahkan peluang untuk memacu pengembangan diri dengan mengikuti berbagai kelas Interactive & Live Distance Learning
  3. Insiatif dan Tanggung Jawab
    Entrepreneur bukan orang yang menunggu perintah untuk melakukan suatu pekerjaan. Ia selalu berinisiatif dan mengambil tanggung jawab pada apa yang bisa ia kerjakan. Pada saat WFH yang minim dengan pengawasan ini, seseorang dengan mindset entrepreneur akan ber-inisiatif mencari jalan supaya tetap bisa bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.
  4. Internal Locus of Control
    Meski tanpa pengawasan ketat, seorang entrepreneur akan selalu terdorong untuk mengerjakan tanggung jawabnya. Karena pada dasarnya, apa yang ia lakukan tidak dikontrol oleh faktor eksternal, melainkan hal tersebut muncul dari dalam dirinya sendiri.
  5. Seeking and Using Feedback
    Ide dan solusi dari seorang entrepreneur tetap harus diujicobakan untuk mengukur sejauh mana ide tersebut dapat menyelesaikan masalah yang ada. Oleh karena itu, perlu mencari umpan balik entah itu dari rekan kerja maupun dari atasan. Umpan balik tersebut kemudian digunakan untuk menyempurnakan kekurangan ide sehingga dapat menghasilkan ide yang siap menjadi solusi, meskipun ada physical distancing namun dengan  menggunakan teknologi komunikasi dan interaksi dapat diatasi.

Meskipun Anda di rumah, bukan berarti tidak bisa bekerja dan belajar secara efektif. Terapkan 5 mindset di atas agar Anda tetap efektif saat bekerja dan belajar di rumah, manfaatkan metoda Interaktif & Live Distance Learning untuk mengisi waktu dengan produktif karena pengembangan diri bukanlah kewajiban yang dipaksakan dari luar namun HAK yang harus dilakukan oleh setiap individu agar terus menjadi profesional yang handal.

Rate this post
Bagikan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.