Transformasi bisnis adalah kunci bagi perusahaan untuk tetap bisa bertahan di tengah persaingan pasar. Baik itu transformasi digital ataupun model bisnis yang dijalankan.
Untuk mencapai hasil yang optimal, perusahaan atau organisasi harus melibat seluruh elemen dan bidang perusahaan. Termasuk juga peran human resource (HR) atau sumber daya manusia (SDM).
HR bahkan memiliki peran yang cukup besar dalam mendorong transformasi bisnis perusahaan, terutama dalam membangun budaya baru bagi karyawan sebagai modal dasar untuk melakukan transformasi.
Apalagi saat ini dampak dari pandemi Covid-19, perusahaan dituntut untuk melakukan berbagai transformasi bisnis khususnya digital seiring bergesernya pola bekerja dari jarak jauh atau hybrid.
Peran HR sebagai wadah Transformasi
Transformasi bisnis membutuhkan waktu dan proses yang panjang, sehingga harus didukung dengan perencanaan yang matang oleh perusahaan. Berikut peran HR dalam mewujudkan transformasi;
1. Membangun Kesadaran
Peran pertama HR yaitu membangun pemahaman dan kesadaran seluruh karyawan terkait urgensi transformasi yang akan dilakukan perusahaan. Kesadaran seluruh elemen perusahaan menjadi modal dasar untuk memulai sebuah transformasi.
2. Menumbuhkan Kepercayaan
Faktor yang cukup penting dalam melakukan sebuah transformasi yaitu trust atau kepercayaan baik sesama karyawan dan karyawan terhadap perusahaan serta sebaliknya. HR sangat berperan untuk menumbuhkan trust karyawan untuk melakukan sebuah transformasi.
3. Memperkuat Kesolidan
Transformasi akan lahir dari tim kerja yang solid, mulai dari jajaran kepemimpinan, manajemen hingga karyawan. Tanpa tim yang kuat, yang solid, transformasi akan sulit untuk dicapai.
4. Membuat Visi Perubahan
HR turut bertanggung jawab untuk menyusun visi transformasi yang akan dilakukan, terutama hal-hal yang bersangkutan dengan pemberdayaan dan pengembangan sumber daya manusia.
5. Penilaian Karyawan
Kualitas karyawan menjadi faktor yang menentukan sebuah transformasi. HR perlu melakukan penilaian terhadap kompetensi dan kemampuan karyawan, bahkan menyediakan pelatihan meningkatkan keahlian SDM agar lebih siap melakukan transformasi.
6. Menyusun Target
HR juga harus memiliki program dan target tersendiri dalam melakukan transformasi, termasuk merancang perubahan di internal HR sendiri.
7. Memetakan Potensi Hambatan
Sebagai bidang yang menaungi sumber daya manusia, HR memiliki posisi yang strategis dalam memetakan hambatan atau kendala yang berpotensi muncul dari faktor SDM. Sehingga, HR bisa melakukan pemetaan lebih dini terkait hambatan-hambatan dalam mewujudkan transformasi.
Transformasi HR
Salah satu pemicu dari transformasi bisnis adalah perkembangan teknologi yang membantu dan memudahkan pekerjaan. Sebagai bidang yang krusial dalam perusahaan, HR juga harus melakukan transformasi manajemen agar lebih produktif dan efisien. Berikut transformasi yang bisa diterapkan HR;
-
Proses Rekrutmen
Perkembangan teknologi saat ini memungkinkan proses rekrutmen sumber daya manusia dapat dilakukan berbasis teknologi digital AI pada tahapan-tahapan tertentu. Seperti pada proses screening calon karyawan, HR dapat menggunakan AI dalam menyaring skor kandidat berdasarkan potensi.
-
Administrasi HR
Banyak perusahaan yang masih terkendala dalam proses administrasi yang memakan waktu, termasuk di bidang HR, seperti regulasi cuti, data KPI, monitoring, hingga laporan. HR bisa menerapkan teknologi AI untuk membantu tugas-tugas secara otomatis dan tersistem agar lebih efisien.
-
Komunikasi dan Sosialisasi
Transformasi yang bisa diterapkan HR selanjutnya yaitu proses onboarding atau sosialisasi organisasi terhadap karyawan. HR bisa membangun sebuah sistem komunikasi dengan mengintegrasikan teknologi AI untuk membantu penyebaran informasi dan sosialisasi kebijakan terbaru.
HR juga dapat memanfaatkan organizational network analysis (ONA) untuk meningkatkan integrasi, interaksi dan produktivitas perusahaan.
-
E-Training
Salah satu dampak dari pandemi Covid-19 adalah berkembangnya tren meeting hybrid atau virtual, baik untuk keperluan rapat atau pun pelatihan-pelatihan bagi karyawan. Hal ini bisa diterapkan oleh HR untuk menyediakan e-training sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi karyawan.
Transformasi merupakan strategi perusahaan untuk memastikan bisnis tetap kompetitif di waktu dan kondisi yang terus berubah, baik transformasi dari segi bisnis ataupun HR. Perlu adanya visi yang jelas dan perencanaan matang oleh perusahaan untuk melakukan sebuah transformasi untuk mencapai kinerja yang lebih maksimal dan hasil yang lebih optimal.
Apakah Anda seorang profesional HR dan ingin memaksimalkan fungsi HR sebagai pendorong transformasi bisnis Anda? Hubungi expert kami sekarang di Proxsis HR untuk konsultasikan kebutuhan Anda melalui link berikut.
Inquiry
News & Article
- Strategi Manajemen Talenta untuk HR Profesional: Mengidentifikasi dan Mengembangkan Bakat
- HR Sebagai Penggerak Inovasi: Mendukung Tujuan Bisnis melalui Kreativitas SDM
- Bagaimana Berkomunikasi dengan Dampak yang Maksimal dalam Presentasi
- Menemukan Kebebasan Finansial: Peluang Bisnis Menarik untuk Pensiun Dini
- Asesmen Kompetensi untuk Identifikasi Potensi Leader Masa Depan
Latest Events
- Badan Pusat Statistik – Emerging Leader Development Program
- BPJS Ketenagakerjaan – Change Your Selftalk, Change Your Life
- Employee Development Program – PT Waskita Toll Road Kolaborasi dengan Proxsis HR
- Proxsis HR Professional Community – Monthly Meetup Ep. 26 Leading with Adaptability: Embracing Learning Agility as a Future Leader
- PT PGAS Telekomunikasi Nusantara – Design Thinking for Innovation and Continuous Improvement