Setiap individu tentunya memiliki ide besar yang ingin diwujudkan dalam karirnya. Tidak jarang juga, beberapa di antara kita enggan kukuh dalam pendirian untuk mewujudkan ide besar karena bingung dalam menentukan langkah yang harus ditempuh agar mencapai tujuan dari ide besar yang digagasnya.
Untuk itu, dibutuhkan kerangka berpikir yang tepat sehingga tujuan yang ingun diraih dapat dicapai secara realitistis dan masing – masing anggota tim dapat fokus dengan langkah – langkah yang perlu diambil dalam prosesnya. Di sinilah Objective and Key Results (OKR) menjadi alat penting dalam meraih tujuanmu sekaligus parameter kemajuan terhadap kinerja. Namun, apa sih sebenarnya OKR itu?
OKR adalah metode manajemen populer yang digunakan oleh perusahaan besar seperti Google, Twitter, Spotify dan lain – lain. Sesuai namanya, OKR terdiri dari dua komponen utama :
- Objective : Tujuan; apa yang ingin dicapai
- Key Results : Titik capaian; metrik data untuk mengetahui bila kinerja sejalan dengan target capaian.
Dua komponen ini kemudian dibantu dengan satu komponen lain :
- Initiative : Inisiatif Kerja, deskripsi aktivitas yang perlu dilakukan.
Mari kupas tuntas satu per satu komponen – komponen dari OKR ini.
1.Objective
Objective adalah elemen esensial dalam menentukan OKR. Objective yang tepat sesuai dengan kemampuan utama masing – masing individu akan membantu setiap orang meraih potensi terbaik dalam kinerjanya.
2.Key Result
Agar tujuan dapat dicapai sesempurna mungkin, maka tujuan tersebut perlu dipecah ke dalam beberapa titik capaian kecil yang dapat diukur secara lugas dan konkrit. Key result akan memberi transparasi apakah setiap orang ikut berkontribusi dan berprogress atau tidak.
3.Initiative
Bila Objective adalah tujuan dari Key Result adalah jarak tempuh yang harus dilalui, maka initiative menjelaskan tentang langkah seperti apa yang perlu dilakukan agar kinerja yang dilakukan dapat berprogress.
Kenapa OKR Penting Untuk Diimplementasikan?
Karena kunci kesuksesan sebuah perusahaan dalam bertumbuh adalah dengan menerapkan perilaku Transparent, Focus, Alignment dan Engagement. Dengan OKR, setiap anggota tim dapat fokus dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki sejalan dengan tujuan perusahaan tanpa terganggu beberapa distraksi yang dapat menjadi penghambat dalam beraktivitas.
Selain itu, manfaat dari menyusun target kerja adalah akan memberikan kemudahan-kemudahan dalah mencapai target. Dan, menyusun target kerja juga memberikan gambaran produktivitas kita dalam bekerja serta berkarya.
