Profesi Ini Diprediksi Punah Diganti Teknologi AI, Ini yang Harus Kamu Lakukan

5 Menit Membaca
Teknologi AI

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan berpengaruh pada dunia industri dan berbagai pekerjaan. Perkembangan AI yang semakin canggih membuat pekerjaan sehari-hari semakin mudah diselesaikan. Kondisi ini menciptakan kecemasan sebab hal itu dapat memengaruhi prospek karier bermacam profesi.

AI juga mampu diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, misalnya seperti ChatGPT yang sedang banyak digunakan ataupun asisten virtual Google dan Siri. AI bisa diterapkan di berbagai bidang dengan menekankan pada kecerdasan mesin yang bisa memberikan respon layaknya manusia.

Dengan kecanggihan AI ini memunculkan berbagai dampak pada banyak pekerjaan. Bahkan akan banyak profesi yang tidak lagi digunakan akibat digantikan oleh AI. Apa saja profesi tersebut? Lalu bagaimana kamu mengatasi tantangan tersebut? Simak penjelasan berikut:

A. Profesi Diprediksi Punah Digantikan Teknologi AI

Kemajuan AI bakal menggantikan banyak profesi. Berikut beberapa profesi yang diprediksi bakal punah terdampak AI.

1. Terkait Teknologi Komputer (Coding, Computer Programmer, Software Engineer, Data Analis)

Pekerjaan-pekerjaan tersebut bisa digantikan oleh tools AI termasuk ChatGPT. Teknologi ini bahkan dapat menghitung angka dengan akurasi relatif. ChatGPT mampu menghasilkan kode dengan lebih cepat dari manusia. Alhasil, pekerjaan ini bisa selesai tanpa butuh ahli seperti sekarang.

Baca juga: Fresh Graduate Wajib Tahu, Cara Membuat CV Menurut Konsultan HRD

2. Pekerja Media (Iklan, Pembuat Konten, Penulis Teknis, Jurnalis)

Pekerjaan lain yang bisa diganti AI adalah yang ada di industri media. AI punya kemampuan untuk membaca, menulis, dan memahami data berbasis teks dengan baik.

3. Profesi Hukum (Paralegal, Asisten Legal)

Peranan terkait bahasa seperti di industri hukum rentan pada otomatisasi. Namun memang tidak sepenuhnya pekerjaan akan dikendalikan mesin. AI diyakini bisa menggunakan tools yang bisa melakukan dengan lebih baik.

4. Analis Riset Market

AI memiliki kemampuan menganalisa data dan memprediksi hasil. Karena itu, analis riset market rentan terhapus di masa depan. AI bisa menggantikan pekerjaan analis riset market seperti mengumpulkan data, identifikasi tren pada data, hingga menemukan kampanye pemasaran yang efektif.

5. Guru

Guru di masa depan mungkin bukan lagi seorang manusia melainkan komputer dengan teknologi AI. ChatGPT bisa dengan mudah mengajar di dalam kelas. Tentu Anda hanya perlu melatih ChatGPT untuk menciptakan guru yang berkualitas.

6. Profesi Keuangan (Analis Keuangan, Penasihat Keuangan Pribadi)

Analis dan penasihat keuangan menjadi pekerjaan yang terancam oleh AI. Teknologi AI bisa mengidentifikasi tren pasar, menyoroti investasi pada portofolio yang lebih baik atau buruk, hingga menginformasikan data tersebut.

7. Trader

AI memiliki kemampuan untuk melakukan pemodelan tertentu untuk kepentingan investasi.

8. Desain Grafis

Salah satu tols yaitu Dall-E disebut sebagai ancaman bagi industri desain grafis. Dall-E merupakan alat AI yang bisa menghasilkan gambar berkualitas

9. Akuntan

Kemampuan mesin AI bisa menggantikan berbagai pekerjaan seperti akuntan

10. Layanan Konsumen

Teknologi AI seperti Chatbot memiliki kemampuan menelepon atau mengobrol dengan layanan konsumen. Diperkirakan teknologi ini akan semakin mendominasi kedepannya.

Teknologi AIB. Persiapan Menghadapi Gempuran Teknologi AI

Penjelasan sebelumnya memberikan contoh sejumlah pekerjaan yang bakal terdampak oleh AI. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana mempersiapkan diri menghadapi AI. Berikut hal yang harus kamu persiapkan:

1. Meningkatkan Hard Skill dan Soft Skill

Kamu harus meningkatkan hard skill dan soft skill untuk bersaing dengan AI. Kemampuan ini harus terus diasah agar tak mudah tergantikan AI. Contohnya kemampuan komunikasi dengan baik dan bekerja dalam tim yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. 

Hard skill dan soft skill merupakan keterampilan yang tidak dapat dilakukan oleh teknologi AI. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan kerja tim agar supaya tetap relevan di dunia kerja yang terus berkembang.

2. Pelajari Keterampilan Baru

Pekerjaan baru akan bermunculan seiring perkembangan teknologi AI. Kemudian pekerjaan saat ini bisa berubah atau bahkan menghilang. Oleh sebab itu, kamu harus terus belajar untuk mengembangkan keterampilan baru yang dibutuhkan oleh industri ini masa depan. Hal ini bisa dilakukan lewat pelatihan atau pendidikan formal.

3. Belajar Perencanaan Strategi

Pada dasarnya AI hanyalah teknologi yang bekerja berdasarkan perintah-perintah yang disusun oleh suatu kode. Tindakan AI ini berjalan hanya berdasarkan aturan logis saja. Oleh sebab itu, dibutuhkan orang-orang yang mampu mengevaluasi variabel-variabel yang terlibat untuk membuat keputusan yang tepat.

4. Kemampuan Manajemen Teknologi

Skill manajemen teknologi harus terus dipelajari untuk menghadapi teknologi-teknologi baru yang akan terus berkembang pesat. Meskipun pekerjaan digantikan oleh teknologi, pada dasarnya mesin masih butuh manusia untuk memantau kinerjanya. Menguasai kemampuan ini berarti kamu punya kesempatan di dunia kerja yang semakin berkembang.

5. Manfaatkan AI

Teknologi AI dapat membantu berbagai pekerjaan menjadi lebih mudah. Oleh karena itu, kamu harus belajar memanfaatkan teknologi AI dengan baik dan efektif demi meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.

Konsultan HR dari Proxsis HR

C. Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa AI memang mengancam banyak jenis pekerjaan. Oleh karena itu, kamu perlu meningkatkan skill diri dan sejumlah cara di atas agar siap memasuki era teknologi semakin maju ini. Perubahan harus disambut terbuka dengan terus belajar.

Kamu harus menguasai berbagai teknik atau alat soft-skill yang relevan, disesuaikan dengan posisi, situasi dan tantangan yang dihadapi perusahaan di era kemajuan teknologi. Sebagai langkah mempersiapkan diri agar matang memasuki dunia kerja saat teknologi semakin maju, kamu dapat belajar dengan mengikuti pelatihan. 

Untuk belajar meningkatkan diri baik soft skill dan hard skill serta lainnya, Info lebih lengkap untuk jadwal pelatihan soft skill dan hard skill, hubungi Expert kami disini.

Rate this post
Bagikan artikel ini