Tahun 2023 harus dimulai dengan semangat dan tekad baru untuk menjadi lebih baik, lebih produktif dalam mencapai resolusi yang telah ditetapkan untuk tahun ini. Termasuk salah satunya bagaimana menjalani pekerjaan dengan lebih enjoy, nyaman dan bahagia. Sebab, kenyamanan dan kebahagian saat kerja menjadi faktor penting dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan atau pun dalam menata karir kedepannya. Apalagi kita terkadang harus menghadapi suasana yang kantor yang penuh dengan tuntutan pekerjaan yang silih berganti.
Tekanan pekerjaan dapat berdampak terhadap psikis atau pun fisik kita. Bahkan saat ini tidak jarang karyawan yang mengalami burnout atau gejala stres di kantor karena mendapatkan beban kerja yang lebih.
Gejala Burnout ini juga dapat disebabkan oleh suasana kantor yang tidak positif sehingga berdampak terhadap kinerja karyawan. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan karyawan mengalami gejala stres di tempat bekerja:
- Menjalankan tugas yang melebihi beban kerja seharusnya
- Ketidakmampuan mengatur tugas sehingga mudah kelelahan
- Lingkungan atau suasana kantor yang negatif atau toxic
- Jarang mendapatkan support di lingkungan pekerjaan
- Sering merasa terintimidasi dalam bekerja
- Sulit menerapkan work life balance.
Stres di tempat bekerja ini dapat dilihat dari beberapa gejala berikut
- Kualitas kinerja menurun
- Kreativitas berkurang
- Tidak produktif
- Tidak merasa nyaman saat di tempat kerja
- Menghindar dari interaksi sosial di lingkungan kerja
Tips Tetap Bahagia Saat di Bawah Tekanan Kerja
Setiap pekerjaan memiliki tantangan dan tekanan masing-masing yang harus diatasi agar tidak menyebabkan pekerjaan yang ujungnya hanya merugikan diri sendiri. Berikut beberapa tips agar kamu tetap bisa bekerja dengan bahagia:
-
Pola Hidup Sehat
Kondisi badan yang fit dan sehat akan mempengaruhi pikiran dalam merespon sebuah kondisi. Badan yang fit dan sehat akan cenderung positif dalam merespon berbagai kondisi, termasuk saat berhadapan dengan tekanan pekerjaan di kantor. Pastikan kamu istirahat dengan cukup, rutin berolahraga dan piknik secara berkala agar badan dan pikiran selalu dalam suasana sehat dan positif
-
Merawat Emosional Sesama Karyawan
Lingkungan pertemanan di kantor memberikan faktor yang cukup besar terhadap kondisi kesehatan mental kita di kantor. Bangun kedekatan emosional dengan rekan kerja yang bisa diajak untuk sharing dan curhat agar tekanan kerja yang kamu rasakan bisa ceritakan kepadanya.
-
Rehat Sejenak
Tuntutan pekerjaan yang selalu datang harus diselingi dengan istirahat sejenak. Seperti rehat 10 menit setiap satu jam agar pikiran kamu tidak lelah. Hal ini juga akan membantu kamu lebih rileks dalam untuk kembali melanjutkan pekerjaan.
-
Mindfulness
Mindfulness cukup efektif untuk menurunkan tingkat stres, termasuk di tempat kamu bekerja. Sehingga kamu bisa lebih fokus kepada solusinya bukan kepada masalahnya.
-
Jangan Bebani Diri Sendiri
Jangan membebani diri sendiri dengan tuntutan pekerjaan yang diberikan. Jangan paksakan diri untuk mengerjakan tugas yang dirasa sudah melebihi beban kerja kamu. Komunikasi dengan atasan agar tidak memicu stres yang bisa berdampak terhadap kinerja kamu.
Program Analisis Beban Kerja
Salah satu solusi untuk mencegah agar tidak stres di tempat kerja yaitu dengan menganalisa beban kerja karyawan, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan karyawan atau belum. Program Analisa Beban Kerja akan membantu perusahaan untuk menerjemahkan strategi bisnis untuk menentukan tingkat produktivitas dan meningkatkan cost efficiency dari suatu organisasi atau perusahaan.
Program Analisis Beban Kerja dapat digunakan sebagai pendukung dalam rangka pengembangan bisnis perusahaan, seperti peningkatan target perusahaan, ekspansi wilayah dan/atau market. Segera daftarkan perusahaan Anda dalam Program Analisis Beban Kerja Proxsis HR.
Proxsis HR dengan para expert siap membantu perusahaan Anda dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan bahagia bagi karyawan dalam bekerja. Info lebih lanjut hubungi kami di Hello Expert. Proxsis HR siap melayani dan berkolaborasi.
Inquiry
News & Article
- Organ dan Sumber Daya Manusia PERMEN BUMN: Penjelasan, Manfaat, Fungsi dan Untuk Siapa Regulasi ini
- Perbedaan ToT Level 3 dan 4: Mana yang Sesuai untuk Anda?
- Learning Culture: Strategi Meningkatkan Produktivitas dan Inovasi Karyawan
- Continuous Improvement: Pengertian, Proses dan Model Penerapannya
- 7 Cara Mengelola Shift Kerja Karyawan, HRD Wajib Tahu
Latest Events
- Badan Pusat Statistik – Emerging Leader Development Program
- BPJS Ketenagakerjaan – Change Your Selftalk, Change Your Life
- Employee Development Program – PT Waskita Toll Road Kolaborasi dengan Proxsis HR
- Proxsis HR Professional Community – Monthly Meetup Ep. 26 Leading with Adaptability: Embracing Learning Agility as a Future Leader
- PT PGAS Telekomunikasi Nusantara – Design Thinking for Innovation and Continuous Improvement