Manajemen talenta (talent management) bagi karyawan merupakan unsur yang penting dalam dunia bisnis. Sumber daya manusia merupakan aset perusahaan yang harus dikelola dengan proaktif dan strategik. Selain itu, manajemen talenta juga merupakan hal penting bagi perkembangan ilmu manajemen sumber daya manusia karena memiliki peran besar dalam proses melatih kemampuan strategis untuk karyawan.
Manajemen talenta mulai disusun dari awal proses rekrutmen, pencarian talenta, kandidat, dan menentukan kompetensi yang khusus bagi setiap sumber daya manusia. Tujuannya untuk mencapai kesuksesan karir pekerjaan, upah, dan evaluasi sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Untuk mengenal manajemen talenta lebih dalam, berikut penjelasannya:
A. Pengertian Manajemen Talenta
Manajemen talenta (talent management) merupakan proses berkelanjutan untuk menarik dan mempertahankan karyawan berkualitas tinggi, mengembangkan keterampilan mereka, dan terus memotivasi mereka untuk meningkatkan kinerja.
Tujuan utama dari manajemen talenta adalah untuk menciptakan tenaga kerja memiliki motivasi dalam kinerja dan bisa bertahan dengan perusahaan dalam jangka panjang. Cara yang tepat untuk mencapai tujuan ini bisa saja berbeda antara satu perusahaan dan perusahaan lainnya.
Manajemen talenta menjadi strategi terpadu yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk mengelola kemampuan, kompetensi, dan kekuatan karyawan dalam sebuah perusahaan.
Pada akhirnya, manajemen talenta dapat membantu perusahaan untuk memanfaatkan sumber daya manusia dengan semaksimal mungkin demi mencapai tujuan yang telah ditargetkan oleh perusahaan tersebut.
Manajemen talenta cakupannya mulai dari proses Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menarik, mengembangkan, memotivasi, dan mempertahankan karyawan yang berkinerja tinggi. Definisi ini memiliki tiga komponen:
-
Proses Pembentukan SDM
Manajemen talenta adalah tentang serangkaian proses pembentukan Human Resources (HR) yang terintegrasi satu sama lain. Di dalamnya diperlukan strategi talent management untuk memanfaatkan potensi terbaiknya.
-
Menarik, Mengembangkan, Memotivasi dan Mempertahankan
Manajemen talenta menyentuh semua area SDM utama, mulai dari perekrutan hingga orientasi karyawan dan dari manajemen kinerja hingga retensi.
-
Karyawan dengan Performa Tinggi
Tujuan dari manajemen talenta adalah untuk meningkatkan performa kerja karyawan. Caranya dengan memotivasi, melibatkan, dan mempertahankan karyawan untuk membuat mereka berkinerja lebih baik.
Saat dilakukan dengan benar, perusahaan bisa membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dan mengungguli kompetitor melalui sistem terintegrasi. Artinya manajemen talenta adalah proses yang bertujuan untuk mendorong kinerja melalui praktik manajemen sumber daya manusia yang terintegrasi.
B. Proses Manajemen Talenta
Proses talent management lebih seperti sebuah siklus dibandingkan sebagai perkembangan linier. Proses ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mengoptimalkan keterampilan, sifat, dan keahlian dari karyawan baik yang baru atau lama.
Berikut ini poin-poin penting dari proses talent management:
1. Perencanaan
Perencanaan merupakan langkah pertama dalam proses manajemen talenta. Perencanaan dilakukan mulai dari mengidentifikasi sumber daya manusia seperti apa yang dibutuhkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Proses ini merupakan upaya merumuskan deskripsi pekerjaan serta menciptakan rencana untuk proses rekrutmen.
2. Menarik Perhatian Kandidat Karyawan
Langkah berikutnya yaitu memutuskan apakah ada kandidat internal yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan atau harus mencari dari sumber eksternal seperti job portals, social network, dan referrals. Employer branding juga berperan penting disini karena akan menentukan kualitas kandidat yang melamar.
3. Seleksi Kandidat Karyawan
Seleksi kandidat karyawan biasanya melibatkan penggunaan serangkaian tes dan pemeriksaan seperti reference check dan background check untuk menemukan kecocokan antara kandidat, perusahaan, dan pekerjaannya.
Tes tertulis, wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dan tes psikometri beserta dengan analisis mendalam dari semua informasi yang tersedia tentang kandidat dari berbagai platform terbuka membantu perusahaan dalam memberikan penilaian menyeluruh seorang kandidat.
Baca juga: 5 Hal Mendasar yang Harus Diketahui tentang Budaya “Agile”
4. Mengembangkan Karyawan
Banyak saat ini perusahaan dalam manajemen talenta menjalankan gagasan “hiring for attitude and training for skills”. Alasannya, meskipun perusahaan menginginkan kecenderungan untuk keahlian tertentu, namun pada nyatanya yang perusahaan pekerjakan adalah orangnya bukan CVnya.
Selain untuk membantu karyawan tumbuh bersama perusahaan dan melatih mereka untuk keahlian yang dibutuhkan perusahaan, mengembangkan karyawan juga bisa membangun loyalitas dan meningkatkan keterlibatan karyawan.
Proses ini diawali dengan program orientasi yang efektif serta membantu karyawan dalam menyesuaikan diri. Kemudian diikuti dengan memberikan banyak kesempatan untuk meningkatkan keterampilan, bakat, dan kecakapan, serta pertumbuhan kandidat melalui skema konseling, pembinaan, pendampingan, dan rotasi pekerjaan.
5. Pengembangan Karyawan Secara Berkelanjutan
Perusahaan harus bisa mempertahankan karyawan berbakat secara efektif. Tujuannya agar perusahaan benar-benar bisa mencapai kesuksesannya secara berkelanjutan.
Sebagian perusahaan dalam manajemen talenta mencoba untuk mempertahankan karyawan terbaik mereka dengan sejumlah strategi. Diantaranya melalui promosi jabatan, mendorong keterlibatan dalam proyek khusus dan pengambilan keputusan, pelatihan untuk peran yang lebih berkembang, dan mengadakan hadiah (rewards) dan program penghargaan (recognition).
6. Transisi
Manajemen talenta yang efektif fokus pada transformasi kolektif dan evolusi perusahaan melalui pertumbuhan individu karyawan. Hal ini diterapkan dengan upaya membuat setiap karyawan merasa bahwa mereka adalah bagian dari keseluruhan yang lebih besar.
Caranya dengan memberikan manfaat pensiun, melakukan exit interview, dan effective succession planning. Mungkin cara ini tampak seperti tidak terkait dengan karir, tetapi semuanya adalah alat transisi yang memungkinkan perjalanan bersama.
C. Manfaat Penerapan Manajemen Talenta
Manajemen talenta adalah salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah bisnis modern saat ini. Sistem ini berperan besar dalam sebuah perusahaan karena dapat memberi manfaat yang signifikan dalam pengelolaan SDM sebagai salah satu aset berharga yang dimiliki perusahaan tersebut.
Berikut ini beberapa manfaat besar yang didapatkan perusahaan dan karyawan yang menerapkan sistem manajemen ini:
Manfaat untuk perusahaan:
- Meningkatkan kualitas dari proses perekrutan dan seleksi karyawan perusahaan.
- Meningkatkan performa kerja karyawan.
- Meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
- Memperkuat loyalitas karyawan ke perusahaan.
- Meningkatkan retensi karyawan.
Manfaat bagi karyawan:
- Memberikan jenjang karir yang jelas bagi karyawan.
- Memberikan pengembangan karir untuk karyawan.
- Meningkatkan value yang dimiliki karyawan melalui pengembangan potensi dan kompetensi.
- Meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan kepada perusahaan.
Berdasarkan pembahasan di atas, bisa dipahami bahwa strategi manajemen talenta merupakan suatu sistem terintegrasi, yang dirancang untuk meningkatkan kinerja karyawan melalui proses menarik dan menyeleksi, mengembangkan, memanfaatkan serta mempertahankan yang memiliki talenta dan keahlian dalam memenuhi kebutuhan organisasi di masa kini dan masa datang. Sehingga bisa disadari bahwa peran dari manajemen talenta sangatlah krusial terhadap pengelolaan SDM dan pengembangan karir karyawan.
Apakah Anda seorang profesional HR dan ingin menerapkan Manajemen Talenta yang komprehensif dan efektif di dalam perusahaan Anda? Hubungi expert kami sekarang di Proxsis HR untuk konsultasikan kebutuhan Anda melalui link berikut.
Inquiry
News & Article
- Strategi Manajemen Talenta untuk HR Profesional: Mengidentifikasi dan Mengembangkan Bakat
- HR Sebagai Penggerak Inovasi: Mendukung Tujuan Bisnis melalui Kreativitas SDM
- Bagaimana Berkomunikasi dengan Dampak yang Maksimal dalam Presentasi
- Menemukan Kebebasan Finansial: Peluang Bisnis Menarik untuk Pensiun Dini
- Asesmen Kompetensi untuk Identifikasi Potensi Leader Masa Depan
Latest Events
- Badan Pusat Statistik – Emerging Leader Development Program
- BPJS Ketenagakerjaan – Change Your Selftalk, Change Your Life
- Employee Development Program – PT Waskita Toll Road Kolaborasi dengan Proxsis HR
- Proxsis HR Professional Community – Monthly Meetup Ep. 26 Leading with Adaptability: Embracing Learning Agility as a Future Leader
- PT PGAS Telekomunikasi Nusantara – Design Thinking for Innovation and Continuous Improvement