Siapa yang tidak mengenal Elon Musk, sosok manusia modern yang berhasil membangun sejumlah perusahaan besar di dunia. Berbagai inovasi ia ciptakan untuk mengubah kehidupan menjadi lebih baik.
Keberhasilannya menjadi salah satu orang berpengaruh di dunia saat ini tidak lepas dari kemampuannya memimpin perusahaan-perusahaan besar miliknya. Seperti Tesla, Spaces X, Neuralink, Open AI dan The Boring Company. Hal ini kemudian menjadi sorotan banyak orang terkait cara kepemimpinan Elon Musk dalam memimpin perusahaan-perusahaan besar milikinya.
Gaya kepemimpinan Elon Musk menyerupai strategi yang digunakan oleh pemimpin transformasional dimana ia mampu menggerakan timnya untuk memiliki pemahamanan dan kesedaran bersama dalam mencapai tujuan perusahaan.
Baca juga: Corporate Culture Kunci Keberhasilan Perusahaan Bertahan dari Resesi
Apa itu Kepemimpinan Transformasional?
Kepemimpinan transformasional pertama kali dikenal oleh James McGregor Burns pada 1978. Ia mendefinisikan kepemimpinan transformasional adalah cara para pemimpin untuk mempengaruhi karyawannya untuk bergerak untuk maju.
Gaya kepemimpinan ini juga dikenal dengan pemimpin yang menginspirasi timnya untuk memprioritaskan tujuan organisasi di atas kepentingan pribadi. Sehingga mendorong karyawan untuk bekerja lebih dari standar kerja yang telah ditetapkan.
Bagaimana Kepemimpinan Transformasional Elon Musk?
Gaya kepemimpinan transformasional tercermin dari gaya kepemimpinan Elon Musk dalam memimpin berbagai perusahaan besarnya. Ide-idenya mampu mempengaruhi dan menginspirasi karyawannya untuk bergerak maju.
Visioner
Elon Musk merupakan orang yang memiliki pemikiran yang jauh ke depan, seperti keberhasilannya dalam membuat mobil listrik sebagai kendaraan masa depan yang ramah lingkungan. Atau mimpinya yang ingin manusia bisa hidup di Mars.
Pemikiran visioner ini harus dimiliki oleh pemimpin transformasional agar selalu memiliki tujuan yang jelas dalam memimpin perusahaan. Karyawan pun juga akan memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap pimpinan yang memiliki pikiran-pikiran visioner.
Arsitek Sosial
Elon Musk memiliki kemampuan yang cukup kuat dalam mempengaruhi orang lain dan lingkungan sosial. Pria lulusan Kingstone University ini bahkan totalitas dalam memenuhi kebutuhan timnya secara detail, sehingga loyalitas karyawan pun akan meningkat dan memiliki dedikasi yang tinggi dalam bekerja.
Selain itu, ia juga mampu adaptif dalam menghadapi berbagai situasi yang membuat karyawan tidak ragu terhadap kepemimpinannya.
Inspiratif
Ide-ide dan inovasi yang diciptakan oleh Elon Musk membuat dirinya menjadi sosok yang menginspirasi banyak orang, terutama karyawannya. Sehingga ia bisa lebih mudah untuk menginspirasi timnya untuk memprioritaskan tujuan perusahaan di atas kepentingan pribadi.
Hal ini sangat penting bagi seorang pemimpin untuk bisa menjaga kepercayaan karyawannya untuk terus bergerak bersama dalam mencapai tujuan.
Workaholic
Meski sebagai pimpinan perusahaan, namun Elon Musk tetap menyebut dirinya sebagai Workaholic atau orang yang senang bekerja keras. Faktor ini yang menjadi salah satu kunci suksesnya untuk berhasil membuat mobil listrik, roket luar angkasa untuk dalam membuat perusahan-perusahaan besar saat ini.
Menjadi seorang pemimpin bukanlah sesuatu hal yang mudah, butuh pengalaman dan kemauan untuk terus belajar meningkatkan kemampuan, terutama dalam kepemimpinan. Seperti yang telah dicapai oleh Elon Musk sekarang banyak pengalaman dan pelajaran yang telah ia raih.
Bagi Anda yang ingin meningkatkan kemampuan dan kompetensi sebagai seorang pemimpin segera daftarkan diri anda dalam training Powerless Leadership (The Key to Digital Transformation) Proxsis HR. Pelatihan ini berfokus pada membangun pola kepemimpinan dan pengembangan bawahan yang menghasilkan nilai tambah terhadap performa perusahaan.
Para Expert Proxsis HR akan membantu Anda dalam membangun teamwork dan collaboration yang harus bersinergi satu sama lain dalam rangka mencapai goal perusahaan. Anda dapat klik disini atau segara hubungi kami di Hello Expert. Proxsis HR siap melayani dan berkolaborasi.
Inquiry
News & Article
- Strategi Manajemen Talenta untuk HR Profesional: Mengidentifikasi dan Mengembangkan Bakat
- HR Sebagai Penggerak Inovasi: Mendukung Tujuan Bisnis melalui Kreativitas SDM
- Bagaimana Berkomunikasi dengan Dampak yang Maksimal dalam Presentasi
- Menemukan Kebebasan Finansial: Peluang Bisnis Menarik untuk Pensiun Dini
- Asesmen Kompetensi untuk Identifikasi Potensi Leader Masa Depan
Latest Events
- Badan Pusat Statistik – Emerging Leader Development Program
- BPJS Ketenagakerjaan – Change Your Selftalk, Change Your Life
- Employee Development Program – PT Waskita Toll Road Kolaborasi dengan Proxsis HR
- Proxsis HR Professional Community – Monthly Meetup Ep. 26 Leading with Adaptability: Embracing Learning Agility as a Future Leader
- PT PGAS Telekomunikasi Nusantara – Design Thinking for Innovation and Continuous Improvement