Setiap manusia pasti dihadapkan pada masalah yang harus diselesaikan, baik itu berskala risiko besar ataupun kecil. Tidak ada seorang pun yang lepas dari sebuah masalah dan tidak berhadapan dengan keputusan yang harus dibuat. Bahkan ketika seseorang berniat untuk tidak melakukan sesuatu pun, sesungguhnya dia sudah mengambil keputusan dan berbagai risiko yang harus dituai di kemudian hari.

Sejak pagi hari ketika kita bangun hingga kembali ke tempat tidur, banyak sekali keputusan-keputusan yang harus diambil dan dilakukan. Bagi para pekerja yang punya mobilitas tinggi, mencari solusi untuk memecahkan masalah yang dihadapi adalah makanan sehari – hari. Solusi yang cepat dan instan selalu menjadi pilihan.

Namun jika dikaji lebih dalam, belum tentu solusi tersebut tepat untuk permasalahan yang dihadapi. Di bawah ini ada beberapa teknik cara mengambil keputusan yang tepat ala Sobat Proxsis :

1. Clarify The Decision

Setiap keputusan yang dibuat adalah bentuk respon dari masalah yang akan diselesaikan. Dengan demikian, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah identifikasi secara penuh masalah atau situasi dengan keputusan yang diambil.

Apakah keputusanmu merupakan jawaban penuh dari masalahmu? Karena bisa saja, alih – alih menyelesaikan masalah secara penuh, keputusan yang diambil hanya bersifat solusi sementara dari gejala yang ada.

2. Identify Objectives

Gambarkan secara rinci hasil seperti apa yang diinginkan terhadap keputusan yang diambil. Semakin jelas, tentu semakin mudah mengidentifikasi apa yang ingin dicapai. Hasil apa yang diinginkan dan apa yang ingin diraih.

3. Explore Alternatives

Beri waktu setidaknya 24 jam untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin sebagai pertimbangan terhadap berbagai pilihan yang ada. Buat opsi alternatif dengan mempertanyakan hasil seperti apa yang ingin diraih pada langkah identity objectives. Untuk setiap tujuan, pertanyakan : Bagaimana caranya?

4. Consider Consequences & Trade-offs

Setiap keputusan memiliki plus – minus tersendiri. Setiap pencapaian membutuhkan pengorbanan. Ada biaya yang melekat di balik setiap keputusan. Pertimbangkan :

• Apa yang selanjutnya terjadi kalau keputusan tersebut tidak diambil?
• Apa yang tidak akan terjadi kalau keputusan tersebut tidak diambil?

5.   Tidak ada keputusan yang bersifat 100% menguntungkan semua pihak. Meski begitu, mengambil keputusan secara rasional selalu lebih baik dibandingkan tidak bertindak sama sekali ataupun bertindak secara tergesa – gesa. Karena meski pada akhirnya keputusan yang diambil ternyata tidak menghasilkan apa yang diharapkan, masih ada hari esok untuk proses perbaikan.

Seiring berjalannya waktu, masalah yang dihadapi akan semakin rumit dan perlu pembedahan secara komprehensif agar resiko kerugian bisa ditekan sekecil mungkin dan tentu cara mengambil keputusan yang tepat dan cepat juga menjadi prioritas. Apa lagi cara cerdas yang dapat dipelajari agar pada setiap krisis, pintu peluang tetap selalu terlihat?