Perkembangan zaman membuat teknologi digital semakin maju. Banyak bidang terdampak, termasuk divisi Human Resource (HR). Oleh karena itu, divisi HRD harus mampu beradaptasi untuk mulai menggunakan teknologi yang bisa permudah pekerjaannya.
Salah satu pemanfaatan teknologi oleh HRD yaitu dalam menggunakan media sosial. Manfaat media sosial tidak hanya bisa dirasakan untuk kehidupan sosial saja, tetapi juga sisi profesional oleh HR dalam merekrut karyawan.
Lantas, bagaimana pemanfaatan media sosial untuk HR? Bagaimana tantangan dalam pelaksanaanya? Simak penjelasan berikut:
A. Manfaat Media Sosial yang Bisa Digunakan HR
Media sosial bisa dimanfaatkan oleh HR untuk merekrut karyawan. Berikut sejumlah manfaat media sosial yang bisa digunakan HR:
1. Membangun Citra Positif
Perusahaan harus memiliki citra positif untuk menarik minat calon karyawan. Caranya bisa dengan membuat akun media sosial khusus seputar perusahaan. Lewat akun tersebut perusahaan bisa membagikan informasi yang berguna untuk meningkatkan citra positif perusahaan.
Lewat media sosial perusahaan bisa berbagi hal menarik yang dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan. Karyawan juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan popularitas dan image perusahaan. Ajak karyawan untuk memberikan komentar positif di akun media sosial perusahaan dengan cara follow atau menyukai setiap konten yang dibagikan.
2. Media Periklanan
Lewat akun media sosial, perusahaan bisa berbagi info lowongan pekerjaan mulai dari Instagram, Facebook, LinkedIn, WhatsApp, Twitter atau portal perekrutan milik perusahaan hingga portal berbayar. Kemudian karyawan dapat diajak untuk ikut membagikan info tersebut.
Bisa saja karyawan punya teman atau kerabat yang cocok untuk posisi yang sedang dicari. Lewat informasi yang dibagikan tentu bisa jadi referensi sehingga bisa membantu proses rekrutmen.
Baca juga: Jangan Takut untuk Menghadapi Persiapan Pensiun, Berikut Cara Mengatasinya
3. Membantu Proses Screening
Media sosial bisa membantu perusahaan dalam proses screening data calon karyawan. Tim rekrutmen bisa melakukan penilaian, serta dapat menjadi salah satu syarat pengambilan keputusan terhadap calon karyawan. Tentu melakukannya dengan menentukan terlebih dahulu parameter apa saja yang dinilai dari akun media sosial calon karyawan atau pelamar.
B. Tantangan Penggunaan Media Sosial untuk HR
Selain memberikan manfaat, penggunaan media sosial juga memiliki tantangan yang harus dihadapi. Berikut ini sejumlah tantangan yang dihadapi oleh praktisi HR yang perlu diketahui:
1. Menemukan Karyawan Berkualitas
Menemukan sosok kandidat yang berkualitas adalah salah satu tantangan di era digitalisasi. Seiring banyaknya angkatan kerja memasuki masa pensiun, perjuangan menemukan kandidat berkualitas dan sesuai dengan kualifikasi perusahaan juga semakin sulit.
Selain itu, merekrut tenaga tingkat manajerial juga proses yang tidak mudah. Ketimpangan jumlah lapangan kerja dan angkatan kerja yang cukup besar adalah faktor yang perlu dipertimbangkan. Ketatnya persaingan di antara job seeker, membuat pilihan tenaga kerja semakin banyak dan semakin rumit menetapkan kandidat yang sesuai kualifikasi.
2. Mengelola Talenta yang Sudah Ada
Setelah mendapatkan kandidat sesuai kualifikasi, tantangan berikutnya yaitu mengelola talenta yang sudah ada. HR harus mengembangkan talenta karyawan dan mempertahankan barisan SDM bertalenta tinggi. SDM dengan talenta dan kinerja yang unggul akan menguntungkan perusahaan.
Kelancaran bisnis sangat ditentukan oleh rising star talent, terutama mereka yang menduduki posisi-posisi strategis atau core position. Pengelolaan SDM di era digital tidak cukup hanya ditopang dengan kecakapan administratif, tapi juga engagement dan talenta manajemen yang tepat.
3. Menghadapi Kejahatan Cyber
Salah satu kejahatan cyber yang terjadi saat ini yaitu kasus kebocoran data di beberapa perusahaan. Pencurian data-data penting perusahaan dilakukan dengan cara mengakses sistem komputer. Spionase cyber atau memata-matai pihak lain juga penting diantisipasi perusahaan.
Kejahatan seperti harus diwaspadai karena akan berdampak negatif bahkan bisa menghancurkan bisnis perusahaan raksasa sekali pun. Pelaku dapat memasukkan data yang bertujuan untuk menguntungkan dirinya sendiri atau perusahaan lain.
Contohnya, melakukan perubahan gaji pegawai melebihi yang seharusnya. Ancaman terkait cyber dan keamanan data-data perusahaan ini menjadi tantangan bagi divisi HR.
4. Menghadapi Perkembangan Teknologi
Divisi HR harus selalu bersiap dalam menghadapi perubahan di era digital. HR tak boleh gaptek terhadap perkembangan teknologi dan harus terus belajar. Perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan oleh praktisi HR untuk membantu pekerjaan administratif secara otomatis melalui software.
HR tidak perlu lagi menggunakan metode manual yang rumit dan melelahkan. Mulai dari mendata absensi karyawan, gaji karyawan, hingga cara menghitung pajak penghasilan bisa dilakukan dengan cara yang mudah dan cepat lewat teknologi.
Anda pun dapat menghemat banyak waktu serta tenaga, sehingga bisa memanfaatkannya untuk melakukan hal-hal lain yang lebih krusial untuk perkembangan perusahaan.
C. Kesimpulan
Itulah penjelasan tentang manfaat dan tantangan yang harus dihadapi oleh HR dalam menggunakan media sosial. Perkembangan teknologi di era digitalisasi memang tidak bisa dicegah ataupun dihindari. Namun, HRD bisa mempersiapkan diri menghadapi tantangan di era digitalisasi.
Kemajuan teknologi harus dimanfaatkan oleh praktisi HR membantu perusahaan berkembang menjadi lebih baik. Saat teknologi dimanfaatkan dengan baik, pada akhirnya akan membawa kemajuan pada perusahaan. Termasuk dalam proses rekrutmen karyawan.
Selain teknologi, budaya perusahaan juga dinilai sebagai hal yang penting dalam proses rekrutmen karyawan. Budaya perusahaan yang efektif tentu berdampak pada ketertarikan para kandidat. Kami bisa membantu menjelaskan cara membangun budaya perusahaan yang tepat. Info lebih lengkap, hubungi Expert kami disini.
Inquiry
News & Article
- Strategi Manajemen Talenta untuk HR Profesional: Mengidentifikasi dan Mengembangkan Bakat
- HR Sebagai Penggerak Inovasi: Mendukung Tujuan Bisnis melalui Kreativitas SDM
- Bagaimana Berkomunikasi dengan Dampak yang Maksimal dalam Presentasi
- Menemukan Kebebasan Finansial: Peluang Bisnis Menarik untuk Pensiun Dini
- Asesmen Kompetensi untuk Identifikasi Potensi Leader Masa Depan
Latest Events
- Badan Pusat Statistik – Emerging Leader Development Program
- BPJS Ketenagakerjaan – Change Your Selftalk, Change Your Life
- Employee Development Program – PT Waskita Toll Road Kolaborasi dengan Proxsis HR
- Proxsis HR Professional Community – Monthly Meetup Ep. 26 Leading with Adaptability: Embracing Learning Agility as a Future Leader
- PT PGAS Telekomunikasi Nusantara – Design Thinking for Innovation and Continuous Improvement
Recent Posts
- Strategi Manajemen Talenta untuk HR Profesional: Mengidentifikasi dan Mengembangkan Bakat
- HR Sebagai Penggerak Inovasi: Mendukung Tujuan Bisnis melalui Kreativitas SDM
- Bagaimana Berkomunikasi dengan Dampak yang Maksimal dalam Presentasi
- Menemukan Kebebasan Finansial: Peluang Bisnis Menarik untuk Pensiun Dini
- Asesmen Kompetensi untuk Identifikasi Potensi Leader Masa Depan
Contact Us
Permata kuningan Building 17Th Floor, Suite 1701 Jl. Kuningan Mulia kav 9 Kawasan bisnis epicentrum Jakarta – 12980
Phone: 08111.798.348 | 0815.1321.8518
Fax: 021-8370.8679 | 021-8370.8680