Komunikasi Efektif Saat Presentasi Di Hadapan Publik

5 Menit Membaca
Komunikasi Efektif

Komunikasi merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki individu agar dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan masyarakat. Keterampilan berkomunikasi ini tidak hanya tentang bagaimana cara berbicara dengan baik saja, tetapi juga membangun hubungan baik dan dapat mempengaruhi audiens sebagai lawan bicara.

Dalam melakukan presentasi, komunikasi ini merupakan skill utama yang harus dimiliki individu agar dapat menyampaikan informasi dengan jelas, menarik dan dapat meyakinkan audiens. Kuatnya skill komunikasi presentasi seseorang memungkinkan ia dapat lebih mudah untuk dapat menginspirasi, menginformasikan, dan mempengaruhi audiens dengan cara yang efektif.

Kemampuan skill komunikasi presentasi ini harus diasah sedari dini, oleh karena itu dalam artikel ini akan membahas terkait tips komunikasi dan berbicara yang efektif saat  presentasi di hadapan publik.

Kenali Audiens

Sebelum melakukan presentasi, anda harus mengenali audiens terlebih dahulu. Mengenali audiens merupakan langkah penting dalam mewujudkan komunikasi efektif. Dengan demikian anda dapat memahami karakteristik, kebutuhan dan harapan audiens.

Selain itu, anda juga dapat menyesuaikan pesan dan pendekatan komunikasi dengan lebih baik. Sehingga dengan demikian anda dapat lebih mudah melibatkan audiens selama presentasi berlangsung.

Dengan mengenali audiens dengan baik, Anda dapat mengkomunikasikan pesan dengan lebih efektif, relevan dan dapat menghasilkan dampak yang lebih besar terhadap audiens yang sedang anda hadapi saat itu.

Baca juga: Tips dan Praktek Terbaik Komunikasi Kepemimpinan yang Efektif

Berbicara dengan Bahasa yang Jelas dan Tegas

Saat melakukan presentasi, anda harus menggunakan bahasa yang jelas dan tidak bertele-tele. Anda harus mempunyai kemampuan untuk mengungkapkan ide dan pesan dengan cara yang jelas, terstruktur, sehingga dapat lebih mudah dipahami oleh orang lain.

Kemudian anda juga harus menggunakan bahasa yang tepat, menghindari jargon yang terlalu teknis, dan menyampaikan pesan dengan tegas. Anda harus menggunakan kata-kata yang sederhana agar informasi yang anda sampaikan dapat diterima oleh audiens.

Berbicara menggunakan bahasa yang jelas dan tegas dapat meningkatkan pemahaman audiens terhadap pesan yang Anda sampaikan, serta membangun kepercayaan dan ketegasan dalam komunikasi Anda. Sehingga pesan yang anda sampaikan dapat lebih mudah diterima dan dipahami oleh audiens.

Kontak Mata dan Gerakan Tubuh dengan Audiens

Dalam melakukan presentasi, Anda harus melakukan kontak mata langsung dengan audiens serta menggunakan gerakan tubuh yang dapat menarik audiens. Mempertahankan kontak mata dengan audiens membantu anda dalam membangun hubungan baik dengan mereka, sehingga ketika bicara anda harus membiasakan untuk melihat langsung pada audiens.

Ekspresi wajah yang anda gunakan dalam komunikasi dapat membantu anda menyalurkan emosi dan mempengaruhi cara audiens dalam menerima pesan yang anda sampaikan. Sehingga anda harus menggunakan ekspresi wajah yang sesuai dengan konten apa yang sedang anda sampaikan.

Selain itu, anda juga harus menggunakan bahasa tubuh yang alami dan sesuai dengan kepribadian anda. Sikap tubuh yang terbuka memberikan energi positif yang dapat memberikan kesan bahwa anda terbuka terhadap interaksi dan siap untuk berkomunikasi.

Fleksibilitas dan Adaptabilitas

Dalam menerapkan komunikasi yang efektif, anda harus dapat beradaptasi dengan situasi apapun. Sehingga anda harus mempersiapkan diri agar dapat tampil dengan lebih fleksibel dan adaptif. 

Anda harus mempunyai persiapan yang matang sehingga anda tidak perlu ragu terhadap kendala ataupun perubahan kecil yang mungkin terjadi di lapangan, seperti perubahan jadwal ataupun penambahan dan pengurangan audiens. Anda tidak akan terpengaruh dengan itu semua dan dapat menyampaikan informasi dengan lebih efektif.

Fleksibilitas dan adaptabilitas dalam komunikasi memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan berbagai situasi dan audiens, menghindari kesalahan komunikasi, dan menciptakan ikatan yang kuat dengan audiens. Ini merupakan keterampilan yang terus berkembang dan dapat diperbaiki melakukan evaluasi diri.

Percaya Diri

Percaya diri dalam melakukan komunikasi presentasi merupakan kata kunci untuk menyampaikan pesan dengan efektif dan dapat mempengaruhi audiens. Untuk mewujudkan rasa percaya diri ini, anda harus mempunyai persiapan materi yang matang, karena semakin dalam anda menguasai materi yang akan disampaikan, semakin percaya diri anda dalam mempresentasikannya.

Jika anda dapat menyampaikan materi presentasi dengan percaya diri, maka segala kekurangan anda dapat teratasi dengan rasa percaya diri tersebut. Secara tidak langsung, rasa percaya diri dapat meningkatkan branding anda di hadapan publik.

Persiapan yang Matang

sebelum melakukan presentasi, anda harus mempunyai perencanaan dan persiapan materi yang matang. Anda harus dapat menyesuaikan topik yang akan disampaikan dengan audiens yang akan menerima informasi tersebut.

Kemudian anda harus menyusun struktur yang jelas dan teratur dalam presentasi anda. Anda harus mempunyai konsep bagaimana anda akan mengawali presentasi, mengembangkan isi, hingga mengakhiri presentasi tersebut.

Anda harus membuat point-point utama yang akan anda sampaikan dan menyusun dalam kerangka pikiran yang logis. Sehingga dengan persiapan yang matang, topik dan informasi yang anda sampaikan selama presentasi dapat diterima dengan baik oleh audiens.

Menerima Umpan Balik

Setelah melakukan presentasi, anda harus meminta umpan balik dari audiens terhadap materi yang telah anda presentasikan. Hal ini bertujuan untuk melihat sebagaimana respons audiens terhadap materi yang anda sampaikan. Sehingga juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi diri untuk menerapkan komunikasi yang lebih baik pada presentasi berikutnya.

Jadikan penerimaan dan penerapan umpan balik sebagai siklus yang berkelanjutan. Menerima umpan balik dengan sikap yang terbuka dan menggunakan umpan balik tersebut sebagai kesempatan untuk tetap tumbuh merupakan langkah awal untuk komunikasi presentasi yang semakin baik di masa depan.

Konsultan HR dari Proxsis HR

Kesimpulan

Dalam melakukan presentasi anda harus menerapkan pola komunikasi yang dapat diterima dengan baik oleh audiens. Agar presentasi anda dapat diterima dengan baik oleh audiens, anda harus mempersiapkan beberapa hal mulai dari mengenali siapa audiens, berbicara menggunakan bahasa yang jelas dan tegas, menyampaikan materi dengan lebih adaptif dan fleksibel, melakukan kontak mata dan gerakan tubuh langsung dengan audiens, mempunyai persiapan yang matang, percaya diri serta melakukan umpan balik.

Dengan menerapkan pola komunikasi tersebut, anda dapat melakukan komunikasi dengan lancar dan terus dapat mengevaluasi diri agar semakin baik kedepannya.

Proxsis HR memiliki Training Communication Skill. Segera daftarkan diri Anda sekarang juga. Info lebih lengkap, hubungi Expert kami disini.

Rate this post
Bagikan artikel ini