Pernahkah Anda terus mengingat pekerjaan yang belum selesai? Lalu membuat mood jadi kurang baik? Fenomena inilah yang dikenal dengan Zeigarnik Effect. Mungkin istilah yang masih jarang terdengar. Namun, setiap orang pasti pernah merasakannya.
Saat terus-menerus memikirkan tugas yang belum selesai akan cenderung menimbulkan stres dan susah fokus. Ketika ingin mengerjakan tugas yang baru, Anda malah terus mengingat pekerjaan belum selesai.
Tentu ini akan membuat fokus pekerjaan terganggu. Lalu bagaimana menghadapi Zeigarnik Effect? Simak penjelasan berikut ini untuk memahami serta mengetahui bagaimana menghadapinya.
A. Pengertian Zeigarnik Effect
Zeigarnik Effect adalah merupakan suatu kecenderungan pikiran terus mengingat tugas yang belum selesai. Seorang biasanya lebih cenderung mudah mengingat seputar pekerjaan yang belum diselesaikannya daripada pekerjaan yang sudah dituntaskan.
Istilah Zeigarnik Effect pertama kali dicetuskan oleh seorang psikolog asal Rusia yang bernama Bluma Zeigarnik pada tahun 1920-an. Pada awalnya Zeigarnik mengamati staf restoran yang mampu mengingat pesanan yang banyak. Namun, setelah pesanan diselesaikan staf itu langsung lupa dengan hal tersebut.
Setelah itu Bluma mempelajari kecenderungan tersebut dan melakukan penelitian mengenai fenomena itu. Hasilnya diketahui bahwa saat seseorang memulai tugas, maka otak akan mengalami ketegangan. Setelah itu otak akan meningkatkan akses kognitif ke informasi yang relevan agar bisa segera menyelesaikannya.
Saat pekerjaan tersebut tidak kunjung selesai maka otak tidak akan merasa lega dan membuat seseorang selalu teringat dengan pekerjaan. Jadi saat sedang fokus mengerjakan suatu tugas tapi harus berhenti sebelum diselesaikan, maka dapat membuat Anda sulit berkonsentrasi saat akan melakukan hal lainnya. Fenomena ini bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari. Bahkan, fenomena psikologis ini bisa bermanfaat.
B. Memanfaatkan Zeigarnik Effect
Memahami tentang Zeigarnik Effect bisa berguna bagi kehidupan sehari-hari bahkan membantu meningkatkan produktivitas.
Berikut ini sejumlah dampak positif Zeigarnik Effect untuk meningkatkan produktivitas, yaitu:
1. Mengatasi Menunda-menunda Pekerjaan
Kebiasaan menunda pekerjaan atau procrastination pasti pernah dilakukan oleh banyak orang. Kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada produktivitas jika terus dibiarkan. Oleh karena itu, Zeigarnik Effect dapat membantu Anda mengatasi kebiasaan ini.
Pasalnya, Anda segera sadar bahwa menunda pekerjaan malah hanya membuat terus kepikiran dengan pekerjaan yang belum selesai. Perasaan tidak nyaman saat pekerjaan belum selesai tentu akan mendorong mengatasi procrastination dan segera menyelesaikan tugas sampai tuntas.
2. Menyelesaikan Tugas Sesuai Urutan
Membuat to do list juga bisa menjadi cara untuk meningkatkan produktivitas dan membantu mengerjakan tugas sesuai urutan. Anda bisa menyusun jadwal tugas yang harus diselesaikan sesuai tingkat kesulitan atau yang paling paling penting terlebih dahulu.
Membuat to do list tentunya bisa memprioritaskan pekerjaan mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Alhasil, hal ini mampu membantu Anda terhindar dari efek negatif Zeigarnik Effect seperti kecemasan berlebihan karena belum menyelesaikan tugas.
3. Meningkatkan Kepuasan Hasil kerja
Zeigarnik Effect memang punya efek buruk pada kesehatan mental. Pasalnya hal itu bisa membuat Anda merasa sulit tidur, stres, dan terlalu cemas karena pekerjaan yang tidak kunjung selesai.
Meski demikian, di sisi lain hal ini juga bisa berdampak positif dan mampu membantu meningkatkan produktivitas. Dampak positif Zeigarnik Effect adalah mampu meningkatkan kepuasan pada hasil kerja.
Saat berhasil mengatasi rasa malas hingga akhirnya semua pekerjaan terselesaikan, maka Anda bisa merasa puas dengan hasil kerja keras yang dilakukan. Anda akan merasa semangat saat mengerjakan tugas yang lainnya bahkan lebih percaya diri bisa menyelesaikan tepat waktu.
4. Menjaga Kesehatan Mental
Perasaan cemas yang ditimbulkan Zeigarnik effect tentu terasa sangat mengganggu. Perasaan ini bisa bikin hidup seakan-akan nggak tenang selama ada tugas yang belum selesai.
Namun, sebenarnya kalau disiasati dengan baik, efek ini bisa memberikan manfaat yang positif bagi kesehatan mental. Salah satunya bisa menimbulkan rasa puas dan percaya diri saat berhasil menyelesaikan suatu tugas. Terlebih, Zeigarnik effect juga bisa mencegah stres akibat menunda-menunda pekerjaan.
Itulah penjelasan seputar Zeigarnik Effect dan bagaimana cara memanfaatkannya untuk meningkatkan produktivitas. Zeigarnik Effect tentu pernah dirasakan oleh setiap orang. Hal itu jika dibiarkan saja maka dapat memberikan dampak buruk.
Zeigarnik Effect dapat memberikan dampak positif maupun negatif, tergantung bagaimana cara Anda menanggapinya. Namun, jika efek sudah ini memunculkan rasa takut dan cemas yang berlebihan atau sudah menimbulkan masalah tidur, sebaiknya segera konsultasikan.
Oleh karena itu jika Anda tidak mau mengalami efek negatifnya, maka cobalah untuk tidak menunda-nunda pekerjaan. Anda juga bisa melakukan pekerjaan sesuai dengan porsinya. Ikuti Program Analisis Beban Kerja untuk mengetahui beban kerja yang selaras dengan strategi bisnis perusahaan.
Bagi Anda yang ingin mengikuti pelatihan Analisis Beban Kerja dapat klik disini atau segara hubungi kami di Hello Expert. Proxsis HR siap melayani dan berkolaborasi.
Inquiry
News & Article
- Strategi Manajemen Talenta untuk HR Profesional: Mengidentifikasi dan Mengembangkan Bakat
- HR Sebagai Penggerak Inovasi: Mendukung Tujuan Bisnis melalui Kreativitas SDM
- Bagaimana Berkomunikasi dengan Dampak yang Maksimal dalam Presentasi
- Menemukan Kebebasan Finansial: Peluang Bisnis Menarik untuk Pensiun Dini
- Asesmen Kompetensi untuk Identifikasi Potensi Leader Masa Depan
Latest Events
- Badan Pusat Statistik – Emerging Leader Development Program
- BPJS Ketenagakerjaan – Change Your Selftalk, Change Your Life
- Employee Development Program – PT Waskita Toll Road Kolaborasi dengan Proxsis HR
- Proxsis HR Professional Community – Monthly Meetup Ep. 26 Leading with Adaptability: Embracing Learning Agility as a Future Leader
- PT PGAS Telekomunikasi Nusantara – Design Thinking for Innovation and Continuous Improvement