5 Jenis Polusi yang Harus Diwaspadai saat WFH

5 Menit Membaca
5 Jenis Polusi yang Harus Diwaspadai saat WFH

Pemerintah mengambil kebijakan Work From Home (WFH) khususnya di kawasan Jakarta seiring semakin memburuknya kualitas udara akibat polusi. Masyarakat ibu kota bahkan dianjurkan untuk memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan agar tidak terpapar oleh polusi udara.

Polusi udara dapat mendatangkan bahaya terhadap kesehatan manusia. Meskipun bekerja di rumah masih terdapat berbagai jenis polusi yang perlu kita waspadai agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang berdampak terhadap produktivitas. Berikut ulasannya.

1. Polusi Debu dan Partikel

Polusi udara yang perlu diperhatikan saat bekerja di rumah yaitu debu yang mengendap di dalam ruangan Anda. Partikel-partikel ini dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk serbuk sari, serpihan kulit manusia dan hewan peliharaan, serbuk dari alat elektronik, dan bahkan polusi udara luar yang masuk ke dalam rumah. 

Meskipun debu terlihat sepele, namun dapat menimbulkan polusi udara yang dapat menyebabkan dampak serius pada kesehatan Anda jika tidak diatasi dengan baik. Seperti gangguan pernapasan, alergi hingga masalah kesehatan jangka panjang akibat terpapar polusi udara.

Maka, sangat penting untuk terus menjaga kebersihan rumah, terutama dari polusi udara akibat debu dengan menyapu lantai, melap permukaan furniture dan peralatan secara rutin. Kemudian menggunakan penyaring udara jika memungkinkan agar rumah bebas dari paparan polusi udara.

Baca juga : Rahasia WFH Efektif dengan Mindset Entrepreneurship

2. Polusi Asap Rokok

Selanjutnya yaitu polusi udara dari asap rokok, baik rokok tembakau atau pun rokok elektronik. Salah satu bahaya utama polusi asap rokok yaitu paparan nikotin yang tidak disadari. Anggota keluarga, termasuk anak-anak, yang berada di dekat perokok dapat terkena nikotin meskipun mereka tidak merokok. 

Penting untuk menyediakan ruang khusus jika ada anggota keluarga atau kerabat yang merokok, agar polusi udara akibat asapnya tidak menyebar ke berbagai ruangan.

Konsultan HR dari Proxsis HR

3. Polusi Gas dan Uap Kimia

Paparan gas dan uap kimia terjadi saat gas atau uap berbahaya terlepas ke dalam lingkungan dalam ruangan dapat menimbulkan polusi udara. Sumber-sumbernya bisa berasal dari berbagai kegiatan sehari-hari, seperti memasak, membersihkan rumah, penggunaan bahan kimia domestik, atau bahkan aktivitas profesional yang melibatkan bahan-bahan berbahaya.

Polusi udara akibat gas dan uap kimia ini dapat menimbulkan gangguan terhadap pernapasan, hingga risiko kebakaran atau ledakan akibat aktivitas kimia.

Tips untuk mengatasi polusi udara ini dengan mengatur ventilasi udara yang tepat, terutama di area dapur agar polusi gas dan uap kimia tidak terpapar ke mana-mana.

Baca juga : Analisa Kebutuhan Pegawai Untuk Mengukur Efektifitas Saat WFH

4. Polusi Udara dalam Ruangan

Polusi udara dalam ruangan dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk alat elektronik, produk pembersih, atau bahkan tata letak perabotan di rumah kita. Paparan berkepanjangan terhadap polusi ini dapat memengaruhi kesehatan, seperti gangguan pernafasan, alergi, hingga kehilangan fokus.

Cara mengatasi polusi ini bisa dilakukan dengan mengatur ventilasi udara yang tepat agar udara segar dengan mudah masuk ke dalam rumah sehingga membantu sirkulasi dalam ruangan. Kemudian juga bisa dengan menanam tanaman hias yang bisa membersihkan udara dengan menyerap polusi dan menghasilkan oksigen.

5. Polusi Bunyi

Selain polusi udara, polusi bunyi juga dapat menimbulkan gangguan saat bekerja di rumah. Polusi bunyi dapat timbul dari perangkat elektronik, tetangga yang berisik, atau bahkan hewan peliharaan kita yang bermain. Suara-suara di sekitar dapat memengaruhi konsentrasi dan produktivitas.

Maka, sangat penting memiliki ruangan kerja yang tenang dan terpisah agar jauh dari gangguan polusi bunyi. Kemudian juga bisa dengan menggunakan earphone untuk menghilangkan bunyi-bunyi yang mengganggu. 

Baca juga : 10 Kompetensi Teknis yang Harus Dimiliki oleh Pencari Kerja Di Era Digital

Kesimpulan

Kenyaman dan ketenangan saat bekerja merupakan faktor penting dalam menunjang produktivitas, termasuk pada saat menjalani work from home. Maka dari itu, tetap utamakan kesehatan dari berbagai gangguan, serta polusi yang perlu untuk kita waspadai saat bekerja dari rumah. Pastikan rumah dan lingkungan sekitar tetap bersih dan aman dari polusi-polusi yang dapat mengganggu kesibukanmu.

Tingkatkan Budaya Perusahaan Anda! Konsultasi Corporate Culture kami akan membantu organisasi Anda mencapai keunggulan.

Corporate Culture

Mengapa penting untuk membangun budaya di dalam bisnis?

5/5 - (13 votes)
Bagikan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.