Berpikir kritis dan strategis menempati urutan tertinggi hampir dari setiap daftar perusahaan. Human Resource biasanya merekrut pegawai dengan nilai standard yang sudah ditentukan, namun keterampilan ini yang paling sulit ditemukan dalam pelamar kerja untuk Human Resource temukan. Dalam survey Robert Half mengungkapkan bahwa 46% sudah ada jenis pelatihan pengembangan professional apa pun, jadi pegawai perlu mengambil insiatif untuk mengembangkan keterampilan ini.

Bagaimana Berpikir Strategis?

Definisi pemikiran strategis dapat bervariasi berdasarkan orang yang memberikan penjelasan, tetapi dalam arti yang paling luas, istilah mengacu pada kemampuan untuk mengidentifikasi situasi kritis, secara analitis dan kreatif mengevaluasi informasi yang relevan, dan menentukan konsekuensi dari memilih tindakan tertentu.

Secara umum, berpikir kritis dan strategis adalah proses kognitif dimana individu berpikir tentang, menilai, melihat, dan mencapai kesuksesan dalam diri sendiri. Terutama dalam kondisi krisis pastinya penting untuk mengetahui bagaimana menilai situasi dan memilih opsi terbaik untuk secara individu atau team.

Berpikir kritis dan strategis dapat membantu perusahaan fokus pada objective yang sudah direncanakan. Dalam kata lain, keterampilan ini semakin dibutuhkan untuk perusahaan untuk menemukan cara agar bisnis berkembang dan melampaui tugas-tugas individu. Tapi, masih ada beberapa orang keliru dan beramsusi bahwa manajemen atau eksekutif senior bertanggung jawab atas berpikir kriti. Justru sebaliknya, Ini adalah sesuatu yang dapat mempengaruhi setiap level organisasi, dan penting bagi fresh graduate yang memasuki dunia kerja untuk berkembang di awal karier mereka.

Baca Juga Manfaat Pelatihan Problem Solving 

Mengapa Berpikir Kritis Sangat Penting?

Keterampilan ini sangat membatu individu dalam mengambil keputusan yang lebih baik sehingga mereka bisa sukses dan meningkatkan personal value mereka. Keterampilan ini membantu individu fokus, memprioritaskan pekerjaan, dan menjadi lebih aktif dalam menangani masalah di situasi krisis atau tertentu. Keuntungan dari berpikir kritis adalah membantu team mencapai tujuan dengan lebih cepat dan efisien. Mudah untuk perusahaan melihat pegawainya dengan keterampilan ini.

Bagaimana Mengembangkan Berpikir Kritis dan Strategis?

Keterampilan berpikir kritis dapat dikembangkan dari berbagai pengaturan atau situasi yang memberikan peluang untuk berkembang di bidang nya masing-masing. Carilah peluang pelatihan yang ada dalam perusahaan anda atau ditawarkan oleh organisasi eksternal. Bisa juga anda dapat berpasangan atau mendapatkan mentor yang dapat membantu anda melalui berbagai proses pengambilan keputusan agar mempresentasikan ide-ide anda kepada leader departemen

Dari beberapa point yang dijelaskan diatas terkait dengan keterampilan berpikir kritis, ini sudah jadi salah satu soft skills yang sangat dibutuhkan oleh semua orang. Mulai dari freshgraduate, pelajar, karyawan perusahaan, entrepreneur dan intrapreneur. Yuk upgrade skill anda mulai sekarang juga.