Pensiun merupakan sebuah masa yang pasti akan tiba untuk semua karyawan, dari berbagai latar belakang bidang kerja maupun pendidikan.  Pada umumnya, organisasi menetapkan usia pensiun pada umur 55 tahun. Sehingga boleh dikatakan, Pensiun adalah sebuah perubahan yang dapat diprediksi dari sisi waktu.

Namun kebanyakan cara memandang kehadiran masa tersebut masih beragam, dan lebih banyak yang kurang positif, sehingga terjadi kekurangharmonisan hidup saat mengarungi masa yang seharusnya dinikmati tersebut. Seringkali menghadapi apa yang disebut sebagai post power syndrome, inferior dan dampak psikologis.

Untuk menghadapi pensiun, perlu mengubah cara pandang dengan memberikan persiapan aspek psikologis maupun fisik. ‘Kesiapan memanfaatkan kesempatan’ merupakan elemen mendasar menjelang masa pensiun yang akan dihadapi nanti.

Perlunya persiapan dan pembekalan dalam menghadapi pensiun bagi para karyawan yang akan memasuki usia pensiun dalam memahami perubahan dan mencegah syndrome saat pensiun, mengelola emosi dan motivasi berpikir positif, memahami peluang bisnis investasi maupun usaha,  serta merencanakan strategi dan kesempatan yang ada.

Berikut ada 7 rahasia tetap bahagia memasuki masa pensiun (happy pension)

  1. Jangan melupakan keuangan
    Mungkin klise untuk mengatakan uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tetapi menjadi salah  saat datang masa pensiun. Ketika sudah memasuki masa pensiun tentu kebutuhan akan meningkat karena faktor kesehatan. Tapi pendapatan akan berkurang karena telah memasuki usia tidak produktif. Atas alasan tersebutlah, tabungan pensiun menjadi penting untuk masa depan seseorang. Jika ingin menikmati masa tua tanpa harus bekerja tentu saja perlu menabung sejak dini.
  1. Tetap sehat
    Semakin baik kesehatan seseorang, semakin banyak yang mengatakan bahwa mereka mengalami masa pensiun yang bahagia. 80% orang yang memiliki kesehatan baik mengatakan bahwa mereka sangat puas dengan masa pensiun, dibandingkan dengan 26% orang yang mengatakan bahwa kesehatan mereka buruk.
    Kabar baiknya adalah bagi banyak pensiunan memilih untuk fokus pada kesehatan dan kebugaran. Orang-orang memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada gaya hidup yang sehat seperti pola makan dan olahraga, dan menjalani gaya hidup sehat.
  1. Temukan tujuan anda
    Masa pensiun memberikan kebebasan dari waktu atau rutinitas pekerjaan. Jika Anda tidak berhati-hati, tidak adanya tujuan dapat menyebabkan kebosanan, depresi, dan stress. Hal tersebut bisa sangat berdampak pada seseorang yang memiliki passion tinggi dalam pekerjaan atau workaholic.
    Anda dapat menghindari sumber atau ketidakbahagiaan di masa pensiun ini dengan memikirkan apa tujuan hidup Anda setelah pensiun sebelum berhenti bekerja. Menyiapkan diri untuk memulai bisnis, missal berternak, usaha argobisnis, memiliki kontrakan, membuka usaha bimbel, membuka jasa mobil dan motor, membuka toko klontong atau merintis usaha properti.
  1. Give back (membantu sesama)
    Banyak orang berencana untuk mendedikasikan waktu dan keuangan di masa pensiun untuk membantu sesama. Kemurahan hati itu tidak hanya menguntungkan mereka yang Anda bantu, tetapi juga dapat meningkatkan rasa sejahtera Anda sendiri.
    Tujuh dari 10 pensiunan mengatakan membantu sesama meningkatkan kebahagiaan pensiun mereka, dari survei Merrill Lynch dan Age Wave. “Pensiunan yang sering melakukan kegiatan untuk membantu sesama kemungkinan lebih memiliki tujuan yang kuat, harga diri yang tinggi, bahagia dan lebih sehat daripada mereka yang tidak melakukan hal tersebut.
  1. Stay social
    Tidak memiliki banyak kehidupan sosial dapat berakibat buruk bagi kesehatan Anda. Studi telah menghubungkan interaksi sosial yang rendah dengan risiko penyakit jantung yang besar dan peningkatan risiko demensia, menurut Merrill Lynch.
    Agar tetap bahagia dan sehat dalam masa pensiun, luangkan waktu untuk mengembangkan hubungan baru dan menumbuhkan yang sudah ada, terutama jika kehidupan sosial Anda sebelumnya berputar di sekitar pekerjaan.
    “Orang yang paling bahagia adalah menjaga hubungan bersama teman-teman dan keluarga mereka,” kata Rafal.
  1. Berkomunikasi dengan pasangan Anda
    Bahkan pasangan dengan hubungan yang erat dapat mengatasi bersama masa transisi menuju pensiun. Mersakan moment yang berbeda saat orang yang biasa bersama pada malam hari dan akhir pekan selalu ada di sekitar Anda.
  1. Selalu bersyukur dengan apa yang Anda miliki
    Mungkin uang pensiun Anda tidak sebesar yang Anda harapkan, tetapi itu tidak membuat Anda berada dalam kondisi yang tidak baik saat masa pensiun. Setidaknya Anda memiliki cukup untuk hidup yang nyaman, ada banyak cara untuk menikmati masa pensiun Anda, bahkan jika Anda tidak mampu membeli semua kemewahan yang mungkin Anda impikan.

Kuncinya adalah untuk fokus kembali pada apa yang Anda miliki, apakah itu kesehatan, keluarga, atau hobi, dan tidak terlalu banyak memikirkan tentang apa yang mungkin Anda tidak miliki.

Sumber: www.cheatsheet.com

Rate this post
Bagikan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.