5 Alasan Pindah Kerja Saat Sesi Interview dengan HRD

5 Menit Membaca
5 Alasan Pindah Kerja Saat Sesi Interview dengan HRD

Pindah kerja adalah langkah karier yang seringkali diambil oleh banyak profesional, dan alasan di balik keputusan ini dapat menjadi poin penting yang perlu dijelaskan saat sesi wawancara dengan HRD. Sesi interview kerja adalah proses evaluasi di mana calon pelamar berinteraksi dengan pihak perusahaan untuk menunjukkan kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan mereka yang relevan dengan pekerjaan yang diinginkan. Ini merupakan momen yang sangat penting bagi calon karyawan untuk memberikan informasi seputar dirinya  dan mengungkapkan alasan mereka tertarik pada perusahaan tersebut.

Tujuan dari sesi ini adalah untuk memahami lebih lanjut tentang pelamar dan memastikan kesesuaian mereka dengan posisi yang ada di perusahaan. Pertanyaan akan diajukan tentang latar belakang, keterampilan, kepribadian, dan pengalaman kerja calon karyawan.

Calon karyawan harus mempunyai persiapan yang matang sebelum interview,  karena salah satu pertanyaan yang pasti muncul ialah alasan dari keputusan pindah kerja dari pekerjaan sebelumnya. Artikel ini akan membahas beberapa alasan umum seseorang memutuskan untuk pindah kerja dan cara menyampaikannya secara positif selama sesi interview.

 

1. Kebutuhan Pengembangan Karir

 

  • Kesempatan Pertumbuhan Profesional

    Kesempatan pertumbuhan profesional merujuk pada potensi pengembangan karir dan kemajuan dalam suatu pekerjaan. Ini mencakup kesempatan untuk belajar keterampilan baru, mengembangkan pengetahuan dan pengalaman, serta meningkatkan tanggung jawab dan peran dalam organisasi.

    Sehingga dengan alasan yang demikian, calon karyawan mungkin ingin mencoba tantangan baru, belajar hal baru, dan mengembangkan keterampilan di lingkungan yang lebih menantang.

  • Keterbatasan Kemajuan Karir

    Keterbatasan kemajuan karir merujuk pada faktor-faktor atau hambatan yang dapat menghambat atau membatasi seseorang dalam mencapai perkembangan dan peningkatan dalam karir mereka. Jadi calon pekerja harus menjelaskan bahwa pada pekerjaan sebelumnya ia merasa terhambat dalam pengembangan karirnya, sehingga ia mencari perusahaan yang menawarkan kesempatan karir lebih bagus.

Baca juga : 10 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia

2. Lingkungan Kerja dan Budaya Perusahaan

 

  • Perubahan Budaya Perusahaan

    Salah satu alasan yang memungkinkan calon karyawan memutuskan untuk pindah kerja ialah perubahan budaya perusahaan. Perubahan budaya perusahaan merujuk pada transformasi atau evolusi nilai-nilai, norma, keyakinan, dan perilaku yang terdapat dalam suatu organisasi.

    Sehingga nilai dan budaya yang diadopsi perusahaan tidak lagi sesuai dengan nilai pribadinya. Hal ini disebabkan karena budaya perusahaan mencerminkan identitas, karakter, dan cara beroperasi perusahaan, serta bagaimana orang berinteraksi di dalamnya.

  • Kolaborasi dan Tim Kerja

    Kolaborasi dan tim kerja adalah dua aspek penting dalam lingkungan kerja karena dapat meningkatkan semangat kerja. Dengan demikian tim kerja yang tidak efektif dan lingkungan kerja yang kurang kooperatif dapat menjadi alasan untuk pindah kerja, karena setiap orang akan mencari lingkungan dan tim yang solid.

Konsultan HR dari Proxsis HR

3. Kompensasi dan Manfaat

 

  • Gaji dan Tunjangan yang Lebih Baik

    Menginginkan gaji dan tunjangan yang lebih baik adalah hal yang wajar dalam proses mencari pekerjaan, terutama jika Anda memiliki pengalaman dan keterampilan yang relevan untuk posisi tersebut. Hal ini dapat dijadikan sebagai faktor seseorang untuk pindah kerja

  • Kesempatan Manfaat Tambahan

    Kesempatan manfaat tambahan merujuk pada berbagai tunjangan, bonus, dan fasilitas yang ditawarkan oleh perusahaan di luar gaji pokok. Hal ini juga dapat menjadi alasan yang kuat, karena manfaat tambahan ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan karyawan.

Baca juga : 5 Tips Mengatasi Penyesalan Setelah Resign, Yakin Kamu Punya Potensi!

4. Pencocokan Nilai dan Visi

 

  • Kesesuaian dengan Nilai Perusahaan

    Kesesuaian dengan nilai perusahaan merujuk pada kesesuaian antara nilai-nilai, budaya, dan filosofi yang dimiliki oleh seorang individu dengan nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan di mana mereka melamar pekerjaan. Hal ini dapat dijadikan alasan,  karena calon karyawan tertarik pindah kerja ke perusahaan yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan pribadinya.

    Pada saat wawancara kerja, penting bagi calon karyawan untuk mengeksplorasi nilai-nilai perusahaan dan memahami budaya yang ada. Hal ini akan membantu menciptakan pengalaman kerja yang lebih memuaskan dan bermakna.

  • Kedekatan dengan Misinya

    Kedekatan dengan misi perusahaan adalah kesesuaian nilai dan komitmen seseorang terhadap tujuan dan visi perusahaan di mana mereka bekerja. Ketika seorang karyawan merasa dekat dengan misi perusahaan, artinya mereka memiliki kesadaran dan empati terhadap tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan tersebut dan berkomitmen untuk berkontribusi secara aktif dalam mencapainya.

    Hal ini dapat dijadikan alasan pindah kerja, karena kedekatan dengan misi perusahaan dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan karyawan. Ketika seseorang merasa terhubung dengan tujuan yang lebih besar dan makna pekerjaan mereka, mereka cenderung lebih bersemangat dan berdedikasi untuk memberikan hasil terbaik.

Baca juga : Mengenali Asesmen Behavioral, Berikut Cara HRD Mengenali Potensi Calon Karyawan

5. Perubahan Lokasi atau Kondisi Pribadi

 

  • Perubahan Lokasi Geografis

    Perubahan lokasi geografis merujuk pada situasi di mana seseorang memutuskan untuk pindah tempat tinggal atau pekerjaan ke lokasi yang berbeda, baik dalam skala lokal, nasional, atau bahkan internasional. Hal ini dapat mendorong seseorang untuk mencari pekerjaan di lokasi geografis yang berbeda.

    Pindah lokasi geografis dapat dijadikan alasan yang sangat penting dan kompleks, karena hal ini melibatkan pertimbangan tentang pekerjaan, lingkungan, kehidupan sosial, dan faktor-faktor lainnya.

  • Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi

    Keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi merujuk pada upaya untuk mencapai harmoni antara tanggung jawab dan kegiatan di lingkungan kerja dengan kebutuhan dan keinginan di luar pekerjaan, seperti keluarga, hobi, kesehatan, dan waktu untuk diri sendiri. Keseimbangan ini adalah kunci untuk menciptakan kehidupan yang sehat, bahagia, dan produktif.

    Jika calon karyawan merasa terganggu dengan pekerjaan yang tidak seimbang di pekerjaan sebelumnya, maka juga dapat menjadi alasan yang kuat untuk mencari perusahaan yang menawarkan keseimbangan tersebut.

 

Kesimpulan

Sesi interview kerja adalah kesempatan bagi calon karyawan untuk menjelaskan alasan di balik keputusan pindah kerja. Alasan seperti kebutuhan pengembangan karir, lingkungan kerja, kompensasi, pencocokan nilai, dan perubahan kondisi pribadi dapat menjadi dorongan untuk mencari kesempatan baru. Penting bagi calon karyawan untuk menyampaikan alasan-alasan ini dengan jujur dan positif, menonjolkan bagaimana pindah kerja dapat mendukung tujuan dan aspirasi karir mereka yang lebih besar.

Proxsis HR memiliki layanan Recruitment & Selection Service untuk membantu perusahaan menemukan sumber daya manusia yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Layanan yang disediakan adalah proses perekrutan melalui digital sourcing dan proses seleksi melalui online assessment. Info lebih lengkap, hubungi Expert kami disini

5/5 - (1 vote)
Bagikan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.