Waspadai Gejala Nomophobia Pada Karyawan!

3 Menit Membaca
Nomophobia

Pernah mendengar Nomophobia? Istilah ini mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang, namun kondisi ini bisa dialami oleh semua orang, termasuk juga karyawan. Sederhananya, Nomophobia adalah ketergantungan berlebihan terhadap handphone.

Nomophobia telah menjadi fenomena yang menyerang masyarakat modern hari ini. Di mana seluruh kegiatan dapat dilakukan dengan menggunakan handphone, sehingga kita merasa kian ketergantungan terhadap gadget tersebut. 

Nomophobia bahkan telah termasuk dalam salah satu gangguan mental, jika ketergantungan terhadap handphone ini menimbulkan kecemasan atau ketakutan. Misal, kita merasa cemas atau gelisah bila tidak bisa menggunakan handphone, maka ini sudah masuk dalam kriteria Nomophobia.

Apa Itu Nomophobia?

Istilah Nomophobia diambil dari No Mobile Phone Phobia yaitu sebuah sindrom kecemasan yang berlebihan pada seseorang saat tidak memegang handphone. Rasa kecemasan ini meliputi pada kondisi kehilangan konektivitas, dan keterbatasan dalam mengakses sosial media atau platform internet lainnya.

Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh badan penelitian Inggri Yougov pada 2008 yang melakukan survei terhadap 2163 orang dewasa di Inggris terkait penggunaan handphone. Hasilnya, 53 responden mengaku mengalami kecemasan jika jauh dari ponsel, saat ponsel kehabisan baterai, bahkan juga saat ponsel kehilangan jaringan internet.

Aspek lainnya dari Nomophobia yaitu seseorang merasa sangat nyaman saat menggunakan handphone, sehingga menghabiskan berjam-jam waktu hanya untuk melihat layar handphone.

Baca juga: Pentingnya Siapkan Dana Pensiun Bagi Kamu Generasi Sandwich

Gejala Nomophobia

Kondisi ini bisa terjadi kepada siapa saja, terutama bagi yang sulit mengontrol diri dalam menggunakan handphone. Berikut gejala saat seseorang telah mengidap Nomophobia:

  • Merasa gelisah, tidak nyaman jika tidak menggunakan handphone
  • Merasa gelisah, tidak nyaman jika tidak mendapatkan jaringan internet
  • Merasa cemas jika tidak mengetahui perkembangan informasi atau sosial media
  • Sering lupa waktu saat menggunakan handphone
  • Lebih merasa nyaman berkomunikasi secara daring daripada bertemu langsung

Konsultan HR dari Proxsis HR

Cara Mengatasi Nomophobia

Kondisi ini tidak hanya memberikan dampak yang cukup buruk pada kondisi mental, tapi juga akan mengganggu pekerjaan dan aktivitas lainnya. Berikut tips untuk mencegah Nomophobia

  • Kurangi Penggunaan Handphone

Langkah pertama untuk mengatasi Nomophobia yaitu mulai mengurangi menggunakan handphone. Seperti meminimalisir keperluan atau kebutuhan yang harus menggunakan handphone. Lakukan secara bertahap agar ketergantungan terhadap handphone berkurang.

  • Uninstal Aplikasi

Salah satu penyebab orang ketergantungan dengan Handphone yaitu berbagai fitur aplikasi seperti sosial media atau bahkan game yang tersedia. Penggunaan sosial media dan game ini dapat menimbulkan kecanduan yang sulit dikontrol. 

Dengan menghapus aplikasi yang tidak menunjang produktivitas, akan mengurangi ketergantungan terhadap handphone.

  • Atur Durasi Pemakaian

Tips selanjutnya yaitu mengatur durasi penggunaan handphone dalam sehari, seperti dua jam atau tiga jam sehari. Atau tidak lagi menggunakan handphone satu jam sebelum dan setelah tidur. Dengan cara ini, kita bisa lebih mengontrol diri dalam menggunakan handphone.

Selain itu, kamu juga bisa mengikuti Monthly Meetup dari Proxsis HR yang kali ini mengangkat tema Waspadai Gejala Nomophobia Pada Karyawan. Sharing section ini akan dipandu oleh Expert Proxsis HR Dr (Cand) Mira Tripuspita, S. Psi, M.Com (HRM), Psikolog. 

Buruan daftar sekarang! Klik linknya di sini.

Rate this post
Bagikan artikel ini