Tren Budaya Perusahaan Setelah Pandemi

3 Menit Membaca
Budaya Kerja Setelah Pandemi

Pandemi Covid-19 membawa dampak yang cukup signifikan terhadap tren bekerja saat ini. Dalam dua tahun, perusahaan berjuang untuk bertahan dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Sebagian besar perusahaan berpacu untuk mempercepat transformasi digital.

Secara perlahan pandemi Covid-19 semakin mereda dan dunia mulai kembali normal. Karyawan mulai kembali ke kantor seperti biasa, perusahaan kembali beroperasi dengan beberapa aturan baru yang masih harus diterapkan dalam mengantisipasi kembalinya pandemi.

Salah satu perubahan yang signifikan dari pandemi Covid-19 yaitu budaya kerja yang mulai fleksibel. Saat ini karyawan bisa bekerja dari rumah, atau di tempat-tempat yang nyaman untuk bekerja.

Selain faktor pandemi, tren budaya kerja juga akan terus berkembang kedepannya. Terutama dampak dari penemuan teknologi yang akan mempermudah pekerjaan. 

Tren Budaya Kerja

Berbagai strategi dan rencana dirancang oleh manajemen perusahaan untuk terus meningkatkan kompetensi dan produktivitas karyawan, terutama saat pandemi Covid-19. Berikut tren budaya kerja yang akan datang;

  • Budaya Fleksibel

Pandemi Covid-19 memaksa perusahaan untuk lebih cepat dalam menerapkan budaya kerja yang lebih fleksibel, dimana karyawan tidak harus datang ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya. Hal ini telah menjadi tren baru bagi perusahaan untuk membolehkan karyawan untuk beberapa kali seminggu bekerja dari rumah atau secara remote dari jarak jauh.

Budaya kerja seperti ini juga akan memberikan suasana yang baru dan berbeda bagi karyawan selama bekerja. Sehingga dapat menghilangkan kejenuhan dari rutinitas kerja harian. Karyawan juga akan semakin nyaman dan dapat lebih produktif dengan suasan kerja seperti tersebut.

Baca juga: Kenapa Konsep Hybrid Bisa Menjadi Masa Depan Pekerjaan

  • Kesehatan Mental

Rasa khawatir dan ketakutan yang muncul selama pandemi menjadi salah satu faktor meningkatkan kesadaraan terhadap isu kesehatan mental. Bagaimana kondisi mental akan membantu seseorang untuk menghadapi berbagai situasi atau pun masalah yang datang. Termasuk pada karyawan.

Banyak perusahaan hari ini mulai concert terhadap kesehatan mental karyawan nya. Apalagi stres dan overthinking hingga depresi rawan terjadi kepada karyawan, baik yang bersumber dari persoalan kehidupan pribadi maupun dari tuntutan pekerjaan.

Kondisi mental karyawan sangat berpengaruh terhadap kualitas dan produktivitasnya saat bekerja. Sehingga perusahaan perlu untuk mengutamakan kesehatan mental serta emosional para karyawan. Mulai dari menerapkan jam kerja yang efektif, menyediakan jasa konsultasi mental, atau menyiapkan agenda untuk refreshing seperti hangout dalam kurun waktu tertentu.

  • Digitalisasi

Dalam beberapa tahun kedepan, angkatan kerja akan diisi oleh generasi-generasi milenial yang tumbuh dan besar dengan perkembangan teknologi. Sehingga akan lebih cenderung untuk memilih tempat kerja yang related dengan dunia mereka saat ini.

Apalagi, saat ini perusahaan-perusahaan teknologi dan startup terus bermunculan yang menghadirkan tren kerja yang kekinian dan tidak lagi kaku seperti perusahaan-perusahaan pada umumnya.

  • Aktualisasi Diri Karyawan

Budaya kerja selanjutnya masih berhubungan dengan generasi milenial, yaitu pengembangan diri dan kemampuan karyawan. Sebab kondisi generasi milenial yang masih muda, energik, inovatif, dan selalu berusaha mengembangkan keterampilan setiap hari.

Menyediakan program dan fasilitas yang tepat untuk pengembangan sangat penting dalam meningkatkan keahlian karyawan. Hal ini juga akan mendorong karyawan memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi. 

  • Zero waste

Zero waste merupakan gerakan untuk tanpa limbah di perusahaan semakin populer belakangan ini. Selain bentuk kepedulian terhadap lingkungan, tren mendorong perusahaan lebih efisien dan produktif. Contoh sederhana yaitu pengurangan limbah kertas dengan transformasi digital.

Gerakan zero waste terus digalakkan di berbagai belahan dunia sebagai bentuk kesadaran perusahaan akan pentingnya menjaga lingkungan dan keberlangsungan bumi. Ini memang tidak mudah, untuk mengubah budaya yang sudah berlangsung selama puluhan tahun. Namun harus ada kesadaran dan upaya untuk mencapai produktivitas dan juga gaya hidup yang lebih baik.

Bagaimana Meningkatkan Budaya Perusahaan

Quote dari Betty Thompson,: “Culture is what motivates and retains talented employees”

 

Budaya perusahaan menjadi faktor yang sangat penting dalam menjaga performa bisnis, agar tetap produktif dan kompetitif di tengah persaingan pasar. Berikut strategi untuk meningkatkan budaya kerja perusahaan ;

  • Meningkatkan Kerja Sama Tim

Perusahaan harus memposisikan karyawan sebagai individu-individu yang memiliki peran dan dapat diajak untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan perusahaan. Siapkan berbagai program yang dapat meningkatkan solidaritas dan kebersamaan antara karyawan.

  • Mengkampanyekan Tujuan yang Lebih Besar

Strategi selanjutnya yaitu memberitahu seluruh karyawan target-target besar yang akan dicapai perusahaan. Kemudian melibatkan karyawan dalam mencapai target tersebut. Sehingga karyawan juga merasa memiliki tanggung jawab untuk ikut terlibat dalam mencapai target tersebut.

  • Komunikasi Efektif

Komunikasi menjadi kunci dalam perusahaan untuk meningkatkan budaya kerja. Sehingga karyawan memahami seluruh tugas dan target-target yang telah ditetapkan. Tanpa komunikasi yang tepat, karyawan mungkin merasa bingung dan hal ini buruk terhadap budaya perusahaan. 

  • Feedback dari Karyawan

Perusahaan perlu untuk mendengarkan feedback atau umpan balik dari karyawan terkait keberlangsungan perusahaan. Mulai dari aspirasi, masukkan dan saran karyawan untuk perusahaan. Hal ini penting untuk menciptakan budaya yang terbuka di internal perusahaan.

Budaya perusahaan ibarat pondasi yang menopang jalannya seluruh operasional perusahaan. Semakin kokoh budaya perusahaan maka performa bisnis juga akan ikut kuat. Berbagai strategi dan program dirancang untuk meningkatkan budaya perusahaan.

Proxsis Group siap membantu perusahaan anda dalam menata dan mengembangkan budaya kerja  agar tetap sesuai dengan perkembangan zaman. Proxsis Group siap untuk melayani dan berkolaborasi. Hubungi expert kami sekarang di Proxsis HR untuk konsultasikan kebutuhan Anda melalui link berikut.

Rate this post
Bagikan artikel ini