Tenaga Kerja Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia Wajib Sertifikasi Kompetensi Kerja

5 Menit Membaca
Sertifikasi Kompetensi Kerja

Adanya dukungan pemerintah lewat sertifikasi kompetensi tenaga kerja membuat bidang ketenagakerjaan semakin berkembang. Dampak positif terjadi di banyak sektor dan daya saing serta produktivitas tenaga kerja menjadi lebih meningkat.

Dukungan pemerintah juga diterapkan dengan adanya aturan wajib sertifikasi kompetensi kerja di bidang sumber daya manusia, sebagaimana penjelasan berikut:

A. Kewajiban Sertifikasi Kompetensi Kerja Bidang Sumber Daya Manusia

Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah pada tanggal 18 Agustus 2022 menerbitkan Keputusan Menaker (Kepmenaker) RI No. 115 Tahun 2022 Tentang Pemberlakuan Wajib Sertifikasi Kompetensi Kerja Bagi Tenaga Kerja Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM).

Peraturan ini merupakan langkah maju untuk melakukan standarisasi kompetensi pengelolaan SDM di semua unit usaha. Diharapkan minimal ada kemampuan dasar yang dapat dikuasai oleh pengelola SDM.

Beleid ini dinyatakan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, yaitu pada tanggal 18 Agustus 2022, dan berlaku untuk pengelola SDM yang mengelola enam bidang SDM, yaitu : pelatihan dan pengembangan, manajemen kinerja, peningkatan produktivitas, hubungan industrial, sistem remunerasi, dan pengelolaan talenta.

Dalam aturan itu, pertimbangan utama yaitu untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten di bidang manajemen sumber daya manusia, meningkatkan daya saing tenaga kerja, dan membangun hubungan industrial yang harmonis di perusahaan, perlu memberlakukan secara wajib sertifikasi kompetensi kerja bagi tenaga kerja bidang manajemen sumber daya manusia.Semua perusahaan pasti menginginkan karyawan yang memiliki kemampuan melakukan pekerjaan dengan baik dan benar. Karyawan yang kompeten akan memenuhi kebutuhan perusahaan untuk mendapatkan pekerja yang mampu melaksanakan tugas dengan profesional.

Untuk mendapatkan karyawan yang memenuhi job desc-nya dengan tepat, sejumlah lembaga sertifikasi kemudian menerbitkan sertifikat kompetensi bagi karyawan. Diantara sertifikasi yang paling dicari yaitu sertifikasi BNSP atau Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

Sertifikasi BNSP termasuk sertifikasi terpercaya karena merupakan lembaga independen yang dibentuk oleh pemerintah. Lembaga ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di semua bidang profesi. Sertifikat BNSP bisa didapatkan melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sebagai pelaksananya.

Kewajiban sertifikasi berlaku bagi tenaga kerja yang menduduki jabatan setara dengan kualifikasi paling rendah jenjang 4 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi SDM Indonesia yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja, dalam suatu skema pengakuan kemampuan kerja yang disesuaikan dengan struktur di berbagai sektor pekerjaan.

Kepmenaker ini juga mengatur bahwa kewajiban sertifikasi ini diberlakukan bagi tenaga kerja di perusahaan berskala menengah dan industri besar. Sementara berapa jumlah SDM yang diwajibkan memiliki kompetensi disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing korporasi.

Sertifikasi Kompetensi KerjaB. Tujuan Wajib Sertifikasi Kompetensi Kerja

Pada dasarnya sertifikasi kompetensi diharapkan dapat menyetarakan kemampuan dasar pengelola SDM, sehingga dapat memajukan kompetensi SDM nasional.

Selain itu, pemberlakuan wajib sertifikasi juga bertujuan untuk:

  1. Memastikan tersedianya tenaga kerja yang kompeten bidang manajemen sumber daya manusia di perusahaan.
  2. Meningkatkan produktivitas dan daya saing tenaga kerja bidang manajemen sumber daya manusia.
  3. Mewujudkan hubungan industrial yang harmonis di perusahaan.

C. Manfaat Sertifikasi BNSP

Anda yang mendapatkan sertifikasi BNSP akan mendapatkan sejumlah keuntungan, yaitu:

1. Meningkatkan Kepercayaan Diri Terhadap Kemampuan Sendiri

Bagi Anda yang baru lulus kuliah, sertifikasi profesi dapat membantu untuk meningkatkan rasa percaya diri ketika melamar pekerjaan. Sertifikat BNSP dapat menjadi bukti bahwa kemampuan Anda telah dakui oleh penguji yang kompeten. Hal ini akan menjadi nilai tambah bagi perusahaan saat menilai calon karyawan.

Sementara untuk karyawan tetap yang mengikuti sertifikasi BNSP bisa meningkatkan rasa percaya diri saat menjalankan tugas di kantor. Adanya bukti kemampuan yang telah teruji menjadi kebanggaan bagi karyawan dan mendorong melakukan tugas dengan baik.

2. Lebih Mengenal Kemampuan Diri Sendiri

Memiliki sertifikasi profesi membuat Anda bisa mengukur tingkat kemampuan diri sendiri dalam suatu bidang. Dengan cara melihat hasil ujian, Anda bisa tahu sejauh mana kecakapan yang dimiliki, lalu bisa menilai sendiri apa saja yang harus ditingkatkan dan apa yang harus Anda pertahankan.

3. Meningkatkan Akses untuk Pengembangan Diri

Memiliki sertifikasi BNSP membuat Anda diakui secara global dan hal itu membuat Anda bisa mengembangkan kemampuan jauh lebih tinggi. Bahkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan terbaik pun terbuka, sebab Anda dinilai lebih unggul berkat sertifikasi tersebut.

Baca juga: Mendalami Peran HR dalam Transformasi Bisnis

4. Memudahkan Perusahaan Menyaring Calon Karyawan yang Kompeten

Sertifikasi profesi membantu perusahaan menjadi lebih mudah dalam menyaring calon karyawan yang kompeten sesuai dengan indikator kompetensi karyawan. HRD akan lebih mudah menemukan calon karyawan yang memenuhi kualifikasi perusahaan.

Selain itu, calon karyawan yang sudah tersertifikasi semakin mengenal bidang kerjanya, dan bisa menunjukkan bahwa keahlian yang ia miliki sudah sesuai standar. Selanjutnya tinggal mengasah kemampuannya agar makin menonjol di perusahaan.

5. Meningkatkan Produktivitas Kerja

Mengikuti sertifikasi BNSP merupakan usaha untuk menjadi seorang yang profesional. Biasanya sebelum ujian dilaksanakan akan dilakukan pelatihan terlebih dahulu untuk peserta oleh lembaga sertifikasi. Adapun pelatihan yang dilakukan bermanfaat untuk memberikan pengetahuan mengenai standar pekerjaan yang paling baik. 

Sementara bagi perusahaan, dengan memiliki staf yang telah teruji oleh lembaga profesional tentu akan berdampak positif karena memiliki produktivitas kerja yang bisa diandalkan. Bahkan karyawan tersebut diharapkan lebih terampil dan telaten dalam bekerja, sehingga memberikan keuntungan lebih banyak untuk perusahaan.

Konsultan HR dari Proxsis HR

D. Jenis Pelatihan Sertifikasi BNSP

Kami menyediakan pelatihan sertifikasi BNSP, yaitu:

  1. Pelatihan Sertifikasi HR Staff BNSP
  2. Pelatihan Sertifikasi HR Supervisor BNSP
  3. Pelatihan Sertifikasi HR Manager BNSP

Anda harus mengajukan sejumlah dokumen untuk mengikuti uji kompetensi dari lembaga sertifikasi. Jangan lupa pahami alur dan tahapan sertifikasi serta siapkan sejumlah dokumen seperti berikut:

  1. Fotokopi KTP atau kartu identitas yang Anda miliki.
  2. Pas foto ukuran 3×4 dengan background bebas sebanyak 2 lembar.
  3. Fotokopi ijazah pendidikan terakhir.
  4. Surat keterangan keaslian dokumen.
  5. Contoh laporan pekerjaan yang disertai dengan portofolio.
  6. Curriculum vitae atau riwayat hidup.
  7. Surat referensi perusahaan.
  8. Deskripsi pekerjaan atau job description.
  9. Fotokopi sertifikat yang telah expired.
  10. Demonstrasi pekerjaan.
  11. Pengalaman industri.

Penjelasan di atas memberikan telah memberikan Anda pemahaman seputar sertifikasi kompetensi kerja bidang sumber daya manusia. Proxsis HR memiliki Pelatihan Sertifikasi HR BNSP untuk staff, supervisor dan juga manager.  Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa lihat melalui link berikut.

Rate this post
Bagikan artikel ini