Servant Leadership: Gaya Kepemimpinan yang Melayani

5 Menit Membaca
Servant leadership

Kepemimpinan menjadi salah satu faktor yang cukup penting dalam sebuah perusahaan, organisasi atau pun dalam sebuah tim. Kualitas dan kompetensi kepemimpinan akan menentukan bisa atau tidaknya sebuah tujuan tercapai. Di era zaman now ini semakin banyak gaya kepemimpinan yang diterapkan, salah satunya Servant Leadership.

Kepemimpinan merupakan kemampuan seseorang dalam mempengaruhi atau memotivasi orang lain untuk bekerja dalam mencapai tujuan. Sehingga kemampuan memimpin sangat dibutuhkan. Sebab tidak semua pemimpin telah memiliki jiwa kepemimpinan dalam dirinya. 

Baca juga: Ketahui Lebih Banyak Terkait Tunjangan Karyawan dan PNS

Pengertian Servant Leadership

Servant Leadership adalah gaya kepemimpinan yang berprinsip untuk melayani, baik itu rekan dan tim kerja atau pun para customernya. Gaya kepemimpinan ini diartikan pemimpin yang mau melayani, seperti memprioritaskan kebutuhan dan kepentingan timnya terlebih dahulu.

Gaya kepemimpinan ini lahir dari pemimpin-pemimpin yang meniti karir dari bawah. Dimana ia memahami kebutuhan dan keinginan orang yang dipimpinnya. Salah satu prinsip dalam Servant Leadership ini bahwa jika ingin dilayani, maka harus melayani terlebih dahulu.

Servant leadership10 Karakteristik Servant Leadership

Servant Leadership lahir dari kondisi krisis kepemimpinan yang mengesampingkan kebutuhan atau pun aspirasi orang-orang yang dipimpin. Berikut 10 karakteristik Servant Leadership:

1.  Listening (Mendengarkan)

Karakteristik yang paling dominan dalam gaya kepemimpinan ini adalah menjadi pendengar yang baik sebagai pemimpin. Mendengarkan aspirasi dari anggota timnya untuk kemudian ditindaklanjuti. 

2.  Empathy (Empati)

Tak hanya menjadi pendengar yang baik, gaya kepemimpinan ini harus memiliki sisi empati yang tinggi, terutama terhadap anggota timnya. Dengan cara ini pemimpin akan mengetahui permasalahan dan kebutuhan anggota tim kerjanya.

3.  Healing (Penyembuhan)

Interaksi sosial di lingkungan kerja sering mengalami gangguan-gangguan emosional yang dapat berdampak terhadap pekerjaan. Seorang pemimpin Servant Leadership harus mampu membuat penyembuhan emosional, baik terkait dirinya dengan orang lain, atau hubungan antara sesama tim kerja. 

4. Awareness (Kesadaran)

Gaya kepemimpinan ini sangat identik dengan tingkat Self Awareness atau kesadaran diri yang cukup tinggi. Hal ini penting bagi seorang pemimpin dalam mengenali dirinya dan orang-orang yang dipimpinnya.

5. Persuasion  (Persuasif)

Karakteristik gaya kepemimpinan ini selanjutnya yaitu persuasif, yaitu kemampuan untuk mengajak dan membimbing orang lain untuk lebih berkembang. Sehingga tujuan yang telah ditetapkan akan lebih mudah diwujudkan.

6.  Conceptualization (Konseptualisasi)

Pemimpin Servant Leadership merupakan seseorang yang mampu merancang konsep yang jelas terkait gagasannya sebagai pemimpin. Seseorang yang visioner dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai.

7. Foresight (Kejelian)

Gaya kepemimpinan ini juga dikenal dengan pemimpin yang memiliki pemikiran jangka panjang dan mampu memprediksi hasil dari kinerja timnya. Dengan cara ini pemimpin Servant Leadership mampu untuk menyusun perencanaan yang lebih matang.

8. Stewardship (Keterbukaan)

Stewardship diartikan dengan terbuka atau kejujuran seseorang dalam memimpin. Seperti dalam mengambil keputusan dan sebagainya dengan mempertimbangkan pendapat dari anggota tim kerja.

9.  Commitment to The Growth of People (Komitmen untuk Pertumbuhan)

Gaya kepemimpinan ini tidak hanya pemimpin yang mengutamakan pencapaian tujuan perusahaan atau organisasi, namun juga memprioritaskan perkembangan setiap karyawan baik dari segi kemampuan atau pun kesejahteraan.

10. Building community (Membangun Komunitas)

Salah satu prinsip gaya kepemimpinan ini yaitu membangun suasana kerja yang harmonis dan kebersamaan. Tanpa harus ada jarak antara atasan dan bawahan.

Konsultan HR dari Proxsis HR

Powerless Leadership Training

Kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin tidak lahir begitu saja. Namun harus dilatih dan diasah, termasuk dalam menjadi pemimpin Servant Leadership. Proxsis HR kembali membuka training Powerless Leadership yang akan meningkatkan kemampuan memimpin Anda.

Training Powerless Leadership merupakan pelatihan yang berfokus pada membangun pola kepemimpinan dan pengembangan tim kerja yang menghasilkan nilai tambah terhadap performa perusahaan. Training ini akan fokus dalam menguatkan teamwork dan collaboration dalam perusahaan Anda. Hubungi kami di Hello Expert untuk segera mendaftar karena kuata peserta terbatas. 

Info lebih lanjut bisa lihat disini atau hubungi kami di Hello Expert. Proxsis HR siap untuk melayani dan berkolaborasi.

Rate this post
Bagikan artikel ini