Pentingnya Etos Kerja Bagi Seorang Karyawan

5 Menit Membaca
Etos kerja

Pengalaman dan skill yang tinggi merupakan hal penting yang harus seorang dalam bekerja. Namun itu saja tidak cukup, perlu adanya kerja keras dan etos kerja untuk meniti jenjang karir yang lebih baik.

Apalagi saat ini sejumlah pekerjaan sudah bisa dilakukan oleh Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan. Sehingga etos kerja merupakan hal wajib yang harus dimiliki oleh karyawan agar tak tergantikan oleh kehadiran kecerdasan buatan.

Pengertian 

Secara bahasa etos berasal dari bahasa yunani Ethos yang berarti sikap, pendirian atau keyakinan. Maka etos kerja merupakan sikap atau keyakinan yang menggerakan individu dalam bekerja. Sikap ini tidak hanya dimiliki oleh individu, namun juga bisa terbangun dalam sebuah kelompok atau pun masyarakat.

Para ahli mendefinisikan etos kerja sebagai totalitas perilaku seseorang yang lahir dari keyakinan dari dalam diri untuk memberikan hasil terbaik. Sikap ini yang memiliki peran yang cukup besar dalam membentuk kinerja karyawan.

Baca juga: Tips Memilih Karyawan yang Tepat Untuk Perusahaan

Ciri-Ciri Etos Kerja

Setiap individu memiliki etos kerja, namun dengan kadar yang berbeda-beda. Karyawan yang memiliki etos kerja yang tinggi akan tercerminkan dalam sikapnya saat bekerja dan sebaliknya. Berikut ciri-cirinya:

  • Menghargai Waktu

Sikap karyawan akan terlihat bagaimana ia menghargai waktu, terutama pada saat menyelesaikan tugas yang diberikan. Karyawan yang menghargai waktu tidak akan menyia-nyiakan waktu dengan percuma, ia akan menghargai yang ada untuk fokus dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan.

  • Pekerja Keras

Berusaha dengan kerja keras merupakan salah satu ciri-ciri etos kerja yang paling mudah dikenali. Bagaimana seorang karyawan berusaha semaksimal mungkin memberikan hasil terbaik dalam menyelesaikan pekerjaan.

  • Berkomitmen

Tidak akan main-main atas amanah atau pun pekerjaan yang diberikan. Karena memiliki komitmen yang kuat untuk bertanggung jawab atas tugas atau pekerjaan yang diberikan.

  • Ikhlas

Terlihat dari ketulusan dan keikhlasan seorang karyawan saat bekerja. Faktor ikhlas ini akan sangat berdampak cukup besar terhadap kinerja karyawan dalam bekerja.

  • Kejujuran

Etos kerja merupakan nilai dalam individu yang akan diimplementasikan pada berbagai bentuk termasuk salah satunya kejujuran. Karyawan yang jujur dalam bekerja juga akan mudah untuk diawasi dan bertanggung jawab.

Faktor yang Mempengaruhi

Setiap orang memiliki etos kerja dalam dirinya, namun dengan kadar yang berbeda-beda. Terdapat sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi tinggi atau rendahnya etos kerja seseorang, yaitu:

  • Pendidikan

Latar belakang pendidikan sangat mempengaruhi etos kerja seseorang. Semakin tinggi tingkat pendidikan akan berdampak terhadap kualitas kepribadiannya serta etos kerjanya.

  • Budaya

Budaya memiliki peran yang cukup besar dalam membentuk karakter yang pekerja keras, disiplin, termasuk dalam bekerja. Kualitas etos kerja seseorang juga terbentuk dari sistem nilai budaya yang ada di lingkungannya.

  • Kesejahteraan

Kesejahteraan seseorang sebagai karyawan juga menjadi faktor yang dapat mempengaruhi etos kerja. Karyawan yang diberi gaji yang layak akan memberikan hasil kerja yang sepadan.

  • Lingkungan Pekerjaan

Selain dari dalam diri seseorang, juga dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti suasana lingkungan kerja. Perusahaan yang mampu membangun suasana yang positif akan memicu etos kerja karyawan meningkat, dan sebaliknya.

  • Kualitas Kepribadian

Kepribadian seseorang akan menentukan ia dalam mengambil keputusan. Karyawan yang memiliki kepribadian yang matang dan kuat akan motivasi yang tinggi dalam bekerja.

Pentingnya Memiliki Etos Kerja

Etos kerja memiliki peran yang cukup penting, terutama bagi individu dalam meniti karirnya, baik itu sebagai karyawan atau pun dalam membangun sebuah usaha. Sikap dalam bekerja merupakan salah satu penentu keberhasilan seseorang, sebab keterampilan atau pun pengalaman yang banyak tidak cukup jika tidak diiringi dengan kerja keras.

  • Membangun Citra Diri

Memberikan hasil yang terbaik dalam seluruh pekerjaannya. Hal ini dengan sendirinya akan membuat karyawan tersebut mambangun citra yang positif di lingkungan pekerjaannya.

  • Lebih Produktif

Terlihat dari caranya mengatur waktu dalam pekerjaannya. Terutama dalam memanfaatkan waktu agar tidak terbuang sia-sia dengan kegiatan yang tidak berguna, sehingga karyawan tersebut bisa lebih produktif dalam bekerja.

  • Kepuasan Kerja

Karyawan yang bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh dedikasi akan meraih kepuasan kerja dari setiap tugas yang ia selesaikan. Sebab, etos kerja ini juga tumbuh karena seseorang mencintai apa yang dikerjakan.

Konsultan HR dari Proxsis HR

Terbentuk dari Budaya Kerja

Budaya kerja sebuah perusahaan akan menentukan bagaimana kualitas kerja. Perusahaan dengan budaya kerja yang kuat akan mampu menumbuhkan etos kerja karyawan yang tinggi.

Selain itu, budaya kerja yang efektif mampu meningkatkan employee retention, engagement, wellbeing, serta productivity dalam bisnis. Lalu bagaimana budaya kerja di perusahaan Anda saat ini? Apakah sudah terbentuk seperti kebutuhan perusahaan?

Saat ini, Proxsis HR kembali membuka konsultansi khusus terkait Corporate Culture.

Para expert kami di Proxsis HR siap membantu perusahaan Anda dalam membangun budaya  secara komprehensif melalui dukungan teknologi terkini untuk mendorong kemajuan bisnis Anda, diantaranya melalui perencanaan, Employee Experience, Employee Engagement, Organization Core Values

Info lebih lanjut bisa lihat disini atau hubungi kami di Hello Expert. Proxsis HR siap untuk melayani dan berkolaborasi.

Rate this post
Bagikan artikel ini