5 Cara Jitu Menjadi Trainer Handal

Menjadi Trainer? Pernahkah kamu mendengar istilah Training for trainer? Ya, tepat sekali, Training for Trainer (TOT) merupakan pelatihan bagi para tenaga pengajar (trainer) yang ingin mengembangkan kemampuan  mereka dan menyampaikannya kepada khalayak luas.

Namun untuk menjadi trainer handal tidak cukup sampai di situ, ada banyak langkah yang harus dilakukan seperti pelatihan khusus.  Pelatihan bagi para tenaga pengajar sangat penting karena tujuannya adalah agar si pelatih ini kelak akan mempu mengajarkan berbagai macam keterampilan dengan baik, dan mampu menyusun berbagai macam pelatihan agar siapapun yang akan dilatih kelak akan mendapatkan kemampuan seperti yang mereka butuhkan.

Kali ini, ada lima prinsip utama yang harus dikuasai agar seseorang dapat menjadi trainer handal dan profesional :

Pertama adalah trainer bukan hanya pemateri tapi seorang role model. Katakan apa yang kau lakukan dan lakukan apa yang kau katakan. Sebab, urusan kredibilitas seorang tenaga pengajar (trainer) bukan diukur dari caranya menyampaikan materi, namun dari kemampuannya untuk membuktikan apa yang disampaikannya melalui contoh nyata.

Kedua, tenaga pengajar (trainer) yang baik menjadikan peserta sebagai bintang utama. Hal ini berhubungan, karena dengan ukuran keberhasilan trainer bukan dari pujian dan tepuk tangan yang datang padanya, namun dari perubahan positif yang terjadi pada diri peserta setelah mengikuti pelatihan.

TOT akan mengajarkan bahwa hasil adalah yang utama, bahkan di atas segalanya. Lalu, kemampuan trainer yang baik adalah mengelola peserta pelatihan dan menguasai proses, bukan sebaliknya. Ini lah yang menjadi langkah ketiga.

Baca juga : SERTIFIKASI TOT BNSP KKNI LEVEL 4

Sebab, peserta adalah manusia dengan karakterisik yang berbeda-beda. Tenaga pengajar yang baik tahu bagaimana mengelola karakter yang berbeda tersebut agar mereka tetap merasa nyaman. Hal seperti ini juga bisa dipelajari dalam training for trainer.

Keempat, tips selanjutnya adalah menilai bahwa tidak ada peserta pelatihan yang sulit diatur, yang ada hanyalah trainer yang tidak fleksibel. Seringkali trainer menyalahkan kondisi peserta yang tidak kondusif. Padahal reaksi peserta ditentukan dari fleksibilitas trainer dalam kelas.

Jika trainer kurang adaptif dan fleksibel, jangan heran apabila reaksi peserta tidak sesuai harapan. Teknik untuk menghadapi situasi seperti ini diberikan pula dalam materi training for trainer.

Selanjutnya, adalah tips terakhir yang tak kalah penting yakni, training ditujukan untuk membuat pesertamau, tahu, hingga menjadi mampu. Sebab, profesi trainer sebaiknya bukan hanya untuk transfer knowledge dan membuat peserta menjadi paham saja, namun mereka juga ikut merasa termotivasi dan memiliki keinginan yang kuat untuk bertindak dan melakukan perubahan.

Baca juga : Pelatihan Komunikasi Efektif “Elevate Your Career with Effective Communication Skills”

Trainer bukanlah dewa yang bisa mengubah perilaku seseorang dalam sekejap. Namun kelima prinsip tadi setidaknya dapat menjadi panduan dalam memberikan hasil yang maksimal kepada peserta yang mengikuti training Anda.

Salah satu bentuk kepedulian Proxsis Leadership Centre yakni dengan membekali pelatihan TOT yang tentu dibawakan oleh tenaga ahli berpengalaman. Tak hanya membahas kelima prinsip diatas namun juga menghadirkan kelas yang disesuaikan dengan keinginan calon klien.

 

Sumber:

presenta.co.id/artikel/training-of-trainers-jakarta/

gofaztrack.com/blog/pentingnya-mengikuti-program-training-for-trainer/

www.kubikleadership.com/training-for-trainer-solusi-untuk-menjadi-trainer/

Rate this post
Bagikan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.