Seiring bertambahnya jumlah perusahaan serta kebutuhannya dalam meningkatkan kualitas kinerja karyawan, kesempatan  berkarier di dunia Human Resource Department (HRD) saat ini semakin terbuka. Apapun bidangnya, HR professional memiliki banyak pilihan cara untuk membuat kehidupan karyawan lebih baik, yang berpengaruh pada kinerjanya di perusahaan. Entah itu bidang umum atau spesialis di pelatihan dan pengembangan, posisi HR selalu sangat dibutuhkan dan menggiurkan untuk digeluti. Bahkan, sejumlah perusahaan besar memiliki tim HRD dengan anggota yang banyak dan tanggung jawab masing-masing yang beragam.

Maka, ini peluang besar bagi kamu yang ingin bergabung dalam tim HR. Namun, ada beberapa kemampuan (skill) yang harus kamu miliki sebelum melamar di posisi HRD, agar diterima dan selalu diandalkan.

  1. Tentu saja kamu harus profesional

Seorang anggota HRD harus bersikap profesional karena tanggung jawabnya sangat besar untuk perusahaan, yang berkaitan dengan kinerja sumber daya manusia. Salah satu bentuk profesionalitas yang harus diterapkan adalah kedisiplinan, yang tentu saja disertai penindakan tegas. Hal itu dikarenakan seorang HR juga harus bersikap disiplin terhadap karyawan agar memunculkan kinerja yang bermutu. Apa lagi, kebanyakan orang yang ingin menjadi HR memiliki alasan bahwa dia memiliki ketertarikan pada psikologi manusia dan bersosialisasi. Tentu saja urusan tersebut tidak bisa dianggap remeh, sehingga harus bersikap profesional.

  1. Bekerja dalam tim adalah suatu kebutuhan

Dalam perusahaan, tim HRD mengurusi banyak anggota dengan segudang pekerjaan dan aktivitas. Sehingga akan sulit bagi HR bila tidak membagi-bagi pekerjaan dan menerpkannya dalam kerja sama tim yang solid. Oleh karena itu, sehebat apapun kamu dalam bidang HR, kemampuan bekerja dalam tim adalah sebuah kebutuhan agar perusahaan mendapatkan target kesuksesannya.

Selain kerja sama tim, anggota HRD juga harus mampu memahami dinamika grup pada tim tersebut, dan senantiasa memberi motivasi agar produktivitas meningkat. Oleh karena itu, apapun latar belakang pendidikan anggota HRD, tak dapat dipungkiri bahwa keilmuan sosiologi, psikologi atau bidang yang berhubungan dengan manusia lainnya harus terus dipelajari.

  1. Milikilah kemampuan problem solving

Tujuan besar sebuah perusahaan adalah menyelesaikan masalah. Dalam penyelesaiannya, tentu saja ada masalah lain yang menyertai dan harus dicarikan solusi agar benar-benar meraih kesuksesan. Maka, anggota HRD harus memilki kemampuan problem solving yang mumpuni yang didahului dengan analisa mendalam tentang tepermasalahan yang terjadi. Tak hanya kemampuan problem solving, anggota HRD juga harus punya mental yang kuat untuk menjalani peran solutifnya  tersebut.

  1. Kamu juga harus bisa menjaga rahasia

Tim HRD tentu saja memiliki informasi lengkap tentang gaji karyawan. Jelas, ini sangat rahasia. Tak hanya itu, HRD juga mengetahui rencana perusahaan di masa depan, termasuk yang berhubungan dengan status dan kinerja karyawan. Oleh karena itu, anggota HRD harus memiliki integritas tinggi dalam menjalankan pekerjaannya, yang salah satunya ditunjukkan dengan menjaga rahasia perusahaan.

  1. Pendidikan itu penting

Anggota HRD tidak selalu berasal dari latar belakang pendidikan psikologi atau sosiologi. Ada juga anggota HRD yang pendidikannya di bidang bisnis, teknik, kesehatan dan lain-lain. Apapun itu, banyak posisi yang ditawarkan dalam tim HRD, yang kemudian juga harus diikuti dengan pendidikan lanjutan atau pendalaman kemempuan (skill) di bidang HRD, agar karier di bidang tersebut semakin cemerlang dan berdampak baik pada perusahaan.

Baca juga : 5 Tips Memilih Konsultan SDM

 

Sumber: Jobsdb.com

Rate this post
Bagikan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.